Waspada! Anak Muda Juga Rentan Diabetes dan Hipertensi
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD dr Murjani Sampit, dr Anggun Iman Hernawan. (Foto: Ist)
TINTABORNEO.COM, Sampit – Penyakit diabetes dan hipertensi kini tak hanya mengancam usia lanjut, tetapi juga mulai menyerang kalangan muda. Bahkan, remaja berusia belasan tahun pun tak luput dari risiko dua penyakit ini.
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD dr Murjani Sampit, dr Anggun Iman Hernawan, mengungkapkan bahwa faktor keturunan menjadi salah satu pemicu utama. Meski demikian, tidak semua anak dari orang tua penderita diabetes atau hipertensi pasti akan mewarisinya.
“Ada pasien yang baru 18 tahun sudah mengalami hipertensi atau diabetes. Biasanya karena faktor genetik, tapi tidak selalu diturunkan langsung ke anak, bisa juga ke cucu,” jelas dr Iman, Jumat (11/7/2025).
Ia menambahkan, masyarakat yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit tersebut disarankan untuk lebih rutin memeriksakan kondisi kesehatannya. Dengan pemeriksaan rutin, potensi penyakit dapat diketahui lebih awal dan penanganan bisa segera dilakukan.
“Jika kita bisa mendeteksi lebih dini, seperti saat prediabetes, kadar gula darah yang mulai naik bisa langsung diintervensi sebelum berkembang menjadi diabetes,” jelasnya.
Menurut dr Anggun, salah satu tantangan terbesar adalah banyak anak muda yang tidak merasakan gejala awal. Kebanyakan baru mengetahui saat melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh atau medical check up.
“Gejalanya sering tidak terasa. Banyak yang baru sadar setelah cek kesehatan, ternyata gula darahnya sudah tinggi atau tekanan darahnya naik drastis,” tegasnya.
Ia menuturkan, pernah mendapati pasien muda dengan tekanan darah mencapai 180 mmHg yang ternyata memiliki riwayat hipertensi pada kedua orang tuanya.
“Oleh karena itu, sebaiknya periksa kesehatan secara rutin, meskipun hanya sekadar mengukur tekanan darah, apalagi kalau ada riwayat dari keluarga,” pungkasnya. (ri)
