Warga Antusias Sambut Gerakan Pangan Murah di Kodim 1015 Sampit

Salah satu warga saat membawa beras usai membeli di pasar murah Kodim 1015 Sampit, Kamis (24/7/2025). (Foto: Apri)
TINTABORNEO.COM, Sampit – Ratusan warga berbondong-bondong mendatangi Markas Kodim 1015/Sampit, untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah, pada Kamis (24/7/2025) sore.
Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Kodim 1015/Sampit dan Perum Bulog Cabang Kotim untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat.
Komandan Kodim 1015/Sampit Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata menyampaikan, pelaksanaan pasar murah tersebut sekaligus menjadi rangkaian dari kegiatan penyaluran bantuan pangan yang sudah berlangsung selama sepekan terakhir.
“Kami pusatkan pasar murah di Makodim agar kegiatan berlangsung tertib dan terkontrol. Alhamdulillah pelaksanaannya hari ini berjalan lancar tanpa kericuhan,” ujar Tandri.
Kodim 1015/Sampit membawahi dua wilayah, yakni Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Kabupaten Seruyan. Di wilayah Kotim, jumlah penerima bantuan pangan tercatat sekitar 16 ribu orang, dengan penyaluran yang telah mencapai 40 persen di sejumlah kecamatan, seperti Baamang, Mentawa Baru Ketapang, dan Mentaya Hilir Utara. Sedangkan untuk Seruyan, dari total 4.000 penerima, sebanyak 3.000 di antaranya sudah menerima bantuan.
Dalam pelaksanaan pasar murah ini, panitia menyiapkan stok beras sebanyak 6 ton atau setara dengan 1.200 karung, 1.200 liter minyak goreng, dan 1.200 kilogram gula pasir. Agar merata, setiap keluarga hanya diperbolehkan membeli maksimal dua karung beras.
“Dengan batasan itu, bisa menjangkau sekitar 600 keluarga,” jelasnya.
Kepala Perum Bulog Cabang Kotim, Muhammad Azwar Fuad, menambahkan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Mabes TNI dan Bulog Pusat, yang dilaksanakan di sejumlah wilayah, termasuk lingkungan Kodim.
“Pasar murah kali ini kami fokuskan untuk warga Baamang dan Ketapang. Seluruh komoditas yang dijual kami pastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (ri)