Tahun Ajaran Baru, Seragam Sekolah di Sampit Laris Manis

|
<p>Orang tua murid saat membeli seragam sekolah untuk anaknya, di Pasar Berdikari, Kota Sampit, Kabupaten Kotim, pada Minggu (13/7/2025). (Foto: Apri) </p>

Orang tua murid saat membeli seragam sekolah untuk anaknya, di Pasar Berdikari, Kota Sampit, Kabupaten Kotim, pada Minggu (13/7/2025). (Foto: Apri) 


TINTABORNEO.COM, Sampit – Lorong-lorong Pasar Berdikari Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), tampak lebih ramai dari biasanya. Sejak pagi, anak-anak bersama orang tua mereka menghiasi deretan toko perlengkapan sekolah untuk mencari seragam sekolah. Suasana ini menjadi pertanda tahun ajaran baru sudah di depan mata, sekaligus membawa berkah bagi para pedagang.

Penjualan seragam sekolah tahun ini melonjak tajam. Putra, pemilik Toko Student di Pasar Berdikari, mengungkapkan kenaikan omzet hingga tujuh kali lipat dibanding hari biasa.

“Setiap hari sekarang kami bisa menjual lebih dari 200 lembar seragam. Kalau hari normal, biasanya hanya sekitar 50 lembar. Omzet harian bisa sampai puluhan juta. Ini sudah terasa sejak lebih dari sepekan terakhir,” ujar Putra saat ditemui, Senin (14/7/2025).

Harga seragam tahun ini mengalami kenaikan tipis dibanding tahun lalu, sekitar Rp3.000 hingga Rp5.000 per potong. Saat ini, seragam putri dijual Rp165 ribu hingga Rp185 ribu, sementara seragam putra Rp175 ribu hingga Rp195 ribu per set. Selain seragam utama, perlengkapan lain seperti topi, dasi, hingga seragam profesi anak untuk kegiatan karnaval juga banyak dicari.

Menurutnya, pembeli tidak hanya berasal dari Kota Sampit. Ada yang datang dari Pangkalan Bun, Seruyan, Lamandau, bahkan Palangka Raya.

“Kadang ada yang sengaja jauh-jauh datang ke sini karena sudah percaya dengan kualitas produk kami,” ucapnya. 

Salah satu orang tua, Wati, warga Baamang, mengaku rela datang lebih pagi agar bisa mendapatkan ukuran yang pas untuk kedua anaknya yang masuk SD dan SMP tahun ini.

“Harga memang sedikit naik dibanding tahun lalu, tapi menurut saya wajar. Yang penting anak-anak bisa sekolah dengan seragam baru yang nyaman,” ujar Wati. 

Ia menambahkan, membeli seragam baru menjadi momen penting bagi anak-anaknya untuk memulai tahun ajaran dengan semangat baru.

Fenomena serupa juga dirasakan pedagang lain di pasar tersebut. Tahun ajaran baru tak hanya menjadi momen sibuk bagi orang tua dan anak, tetapi juga membawa rezeki tersendiri bagi para pelaku usaha perlengkapan sekolah di Sampit. (ri)