Sejarah Baru Cempaga All Star, Perpisahan Penuh Air Mata Usai Raih Juara 3 HNR Cup

<p>Kebersamaan Cempaga All Star saat menggelar syukuran atas pencapaiannya di turnamen HNR Cup I 2025. (Foto: Agus).</p>
Kebersamaan Cempaga All Star saat menggelar syukuran atas pencapaiannya di turnamen HNR Cup I 2025. (Foto: Agus).
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Meskipun hanya berhasil meraih posisi ketiga dalam Turnamen HNR Cup I 2025, Cempaga All Star menggelar acara syukuran dan perpisahan yang penuh haru dan kebersamaan. Di balik senyum dan tawa, terselip rasa bangga, haru, dan sedikit kesedihan karena perjuangan yang luar biasa ini akhirnya harus ditutup.

Acara yang digelar pada Sabtu (19/7/2025) malam, di wilayah Cempaga ini bukan sekadar penutup kompetisi, melainkan juga perayaan sejarah pencapaian terbaik Cempaga All Star dalam turnamen bergengsi yang digelar di Stadion 29 Nopember Sampit. Untuk kali pertama, nama Cempaga All Star masuk dalam jajaran tiga besar, bersanding dengan tim-tim kuat lainnya.

Suasana kebersamaan sangat terasa. Pemain, official, masyarakat, dan para sponsor hadir dan duduk bersama, menikmati kebersamaan yang selama ini terjalin erat. Acara dimulai dengan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur, dilanjutkan dengan makan malam sederhana, pembagian medali, sambutan perpisahan, dan sesi foto bersama.

Dalam sambutannya,  kapten tim Cempaga All Star Angga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih, dan official yang telah memberikan segalanya di lapangan. Mereka juga menyampaikan permohonan maaf kepada para suporter karena belum bisa membawa pulang trofi juara utama.

“Kami sudah berjuang semaksimal mungkin. Tapi inilah hasil terbaik kami di tahun ini. Kami bangga, walaupun hanya juara tiga. Terima kasih untuk semua doa dan dukungannya,” ujar Angga. Minggu (20/7/2025). 

Kepala Desa Cempaka Mulia Timur, Iswahyudi, memberikan dukungan moril kepada tim. Ia menegaskan bahwa perjuangan mereka sudah luar biasa dan menjadi inspirasi bagi generasi muda di Cempaga. “Kami akan terus mendukung pembinaan sepak bola di Cempaga. Semangat kalian tidak akan padam, justru ini awal dari kebangkitan,” ucapnya.

Senada dengan itu, Kades Patai, Hendrik K, juga menyampaikan pesan menyentuh. Ia mengatakan bahwa setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan. Tapi ia berharap perpisahan ini bukan akhir dari perjalanan Cempaga All Star. “Kita mungkin berpisah malam ini, tapi semangat kalian tetap akan hidup di hati masyarakat. Juara tiga bukan kegagalan, ini adalah awal dari sejarah besar,” ungkapnya.

Hadir pula dalam momen haru itu H. Sahminin, Ketua Koperasi Pamalian Bauntung selaku sponsor tim Cempaga All Star, serta berbagai tokoh masyarakat dan pendukung setia tim. Wajah-wajah bahagia bercampur dengan rasa haru menyelimuti akhir kisah Cempaga All Star di HNR Cup I 2025.

Di atas segalanya, malam itu bukan tentang kekalahan atau kemenangan, melainkan tentang kebersamaan, perjuangan, dan cinta terhadap sepak bola. Sejarah telah tertulis, Cempaga All Star bukan lagi tim penggembira, tapi pejuang yang patut dikenang. (li)