Sambut 38 Dokter Muda UPR, RSUD dr Murjani Tegaskan Komitmen Jadi Rumah Sakit Pendidikan

Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Yulia Nofiany dan jajaran saat foto bersama dengan dokter muda dari Universitas Palangka Raya (UPR). (Foto: Apri)
TINTABORNEO.COM, Sampit – RSUD dr Murjani Sampit kembali menerima sebanyak 38 dokter muda dari Universitas Palangka Raya (UPR) yang akan melaksanakan praktik klinik atau koas selama lima minggu di rumah sakit tersebut.
Para dokter muda ini berasal dari program pendidikan minor, mencakup bagian Telinga Hidung Tenggorokan (THT), Psikiatri, dan Ilmu Kesehatan Anak.
Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Yulia Nofiany, menyampaikan bahwa program ini sudah berjalan sejak Agustus 2024 dan merupakan bagian dari transformasi RSUD dr Murjani sebagai rumah sakit pendidikan.
“Selain menjalankan fungsi pelayanan kesehatan, kami juga berkomitmen mengembangkan diri sebagai rumah sakit pendidikan. Dengan menerima adik-adik dokter muda dari UPR, kami ingin berkontribusi dalam membentuk dokter yang profesional dan berstandar mutu,” kata dr Yulia, Senin (14/7/2025).
Menurutnya, kehadiran para koas ini sekaligus menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi seluruh jajaran rumah sakit untuk terus menjaga kualitas layanan.
“Otomatis dokter-dokter di sini juga harus lebih profesional. Pelayanan kepada pasien harus sesuai standar, karena kita juga bertanggung jawab dalam proses pembelajaran mereka,” jelasnya.
Selain UPR, RSUD dr Murjani juga telah menerima mahasiswa paramedis dari Universitas Muhammadiyah Sampit (UMSA) dalam program magang. Namun, untuk program koas dokter, UPR merupakan mitra pertama sejak tahun lalu.
“Kami merasa bangga dan bersyukur bisa dilibatkan dalam proses transformasi dokter muda menjadi dokter yang sesungguhnya. Semoga pengalaman yang mereka dapatkan di sini bisa memberi manfaat besar untuk karier mereka ke depan,” harap dr Yulia.
Dengan terus membuka diri sebagai rumah sakit pendidikan, RSUD dr Murjani Sampit berharap bisa berkontribusi lebih luas dalam melahirkan tenaga kesehatan yang berkualitas di Kalimantan Tengah. (ri)