RSUD Murjani Harapkan Turnamen HNR Cup Terus Digelar Tiap Tahun

|
<p>Pemain RSDM FC A merayakan kemenangan usai menjuarai HNR Cup I di Stadion 29 November Sampit, pada Sabtu (19/7/2025). (Foto: Apri) </p>

Pemain RSDM FC A merayakan kemenangan usai menjuarai HNR Cup I di Stadion 29 November Sampit, pada Sabtu (19/7/2025). (Foto: Apri) 

TINTABORNEO.COM, Sampit – Keberhasilan Rumah Sakit dr Murjani (RSDM) FC A meraih juara dalam turnamen sepak bola HNR Cup I 2025 membawa kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar RSUD dr Murjani Sampit.

Lebih dari sekadar kemenangan, ajang ini dinilai sebagai momentum penting untuk membangkitkan gairah olahraga, khususnya sepak bola, di Kotawaringin Timur (Kotim).

Manajer RSDM FC A, Setia Rahmadi, yang juga Wakil Direktur RSUD dr Murjani berharap turnamen HNR Cup bisa menjadi agenda rutin tahunan. 

Menurutnya, HNR Cup bukan hanya memberikan hiburan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi sarana pembinaan dan pencarian bakat atlet sepak bola di daerah.

“Kami sangat mengapresiasi panitia HNR Cup. Ini turnamen yang luar biasa dan sangat dinanti oleh para pecinta sepak bola Kotim. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa digelar setiap tahun,” ujarnya Minggu (20/7/2025).

Ia menilai turnamen ini telah membuka ruang silaturahmi antar pemain dan tim dari berbagai kecamatan serta instansi. Termasuk tim RSDM FC A yang diperkuat oleh gabungan pemain dari RSUD dr Murjani dan sejumlah mantan pemain dari luar daerah yang pernah berkiprah bersama.

“Kami mengajak kembali kawan-kawan yang pernah bermain bersama di RSUD Murjani. Latihan rutin kami lakukan meski hanya seminggu sekali. Tapi semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap sepak bola membuat kami bisa tampil solid,” tambahnya.

Setia menekankan pentingnya kesinambungan kompetisi seperti HNR Cup agar menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus aktif berolahraga. Ia menyebut semangat kompetitif yang sehat perlu terus dipupuk, dan even semacam ini bisa menjadi wadah yang tepat.

“Sepak bola Kotim punya potensi besar. Tinggal bagaimana pemerintah dan stakeholder lainnya bisa bersinergi. Kalau turnamen seperti ini berkelanjutan, saya yakin gairah sepak bola di daerah akan terus menyala,” pungkasnya. (ri)