RSUD dr Murjani Tingkatkan Layanan Cuci Darah, Tambah Mesin dan Tenaga Bersertifikat
Salah satu mesin hemodialisis yang aktif digunakan di pelayanan reguler HD RSUD dr Murjani Sampit. (Foto: Apri)
TINTABORNEO.COM, Sampit – RSUD dr Murjani Sampit terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan bagi pasien penyakit ginjal dengan memperkuat layanan Hemodialisis (HD) atau cuci darah. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menambah jumlah mesin serta tenaga medis bersertifikasi.
Plt Direktur RSUD dr Murjani, dr Yulia Nofiany, menjelaskan bahwa saat ini rumah sakit telah memiliki total 12 unit mesin hemodialisis yang aktif digunakan. Dari jumlah tersebut, satu unit secara khusus dialokasikan untuk penanganan pasien gawat darurat dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) maupun ruang rawat inap.
“Jadi dari 12 mesin yang ada, 11 digunakan untuk pelayanan reguler, sedangkan satu unit kami siapkan khusus untuk kasus emergency,” ujar dr Yulia, sabtu (26/7/2025).
Dalam waktu dekat, rumah sakit juga akan menerima tambahan delapan unit mesin baru, sehingga total akan ada 20 unit untuk reguler. Namun, sama seperti sebelumnya, satu unit tetap akan dialokasikan untuk keperluan gawat darurat.
“Meski kami ajukan 21 mesin, yang akan dioperasionalkan maksimal 20. Satu unit tetap disiagakan untuk kebutuhan darurat,” jelasnya.
Tak hanya dari sisi fasilitas, peningkatan juga dilakukan pada kualitas sumber daya manusia. Saat ini, RSUD dr Murjani telah memiliki tujuh perawat yang telah tersertifikasi untuk menangani pasien hemodialisis. Dua di antaranya baru saja menyelesaikan pelatihan tahun ini.
“Semua tenaga medis kami sudah melalui pelatihan dan tersertifikasi. Kami memastikan bahwa pelayanan yang diberikan kepada pasien benar-benar sesuai standar,” tambahnya.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen RSUD dr Murjani dalam menghadirkan layanan kesehatan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan pasien, terutama mereka yang membutuhkan perawatan rutin seperti cuci darah. (ri)