Rapat Paripurna DPRD Kotim Dihadiri Peserta MPLS SMP Negeri 1 Sampit

Ketua DPRD Kotim, Rimbun saat foto bersama dengan sejumlah siswa SMP Negeri 1 Sampit usai kegiatan penandatanganan nota kesepakatan, Rabu (16/7/2025). (Foto: Apri)
TINTABORNEO.COM, Sampit – Suasana Rapat Paripurna DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) yang digelar Rabu (16/7/2025) terasa berbeda. Sejumlah siswa SMP Negeri 1 Sampit tampak mengikuti jalannya rapat sebagai bagian dari kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) mereka.
Kehadiran para siswa ini bertepatan dengan agenda penandatanganan nota kesepakatan atas Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2026. Mereka disambut langsung oleh Ketua DPRD Kotim Rimbun, Wakil Ketua I Juliansyah, Wakil Ketua II Rudianur, serta sejumlah anggota lainnya.
Rimbun mengapresiasi langkah sekolah yang mengenalkan dunia legislatif sejak dini kepada pelajar. “Saya sangat senang mereka datang. Ini momen penting agar anak-anak tahu apa itu DPRD dan bagaimana tugas serta fungsinya. Hari ini mereka bisa menyaksikan langsung rapat paripurna, dan suatu hari nanti bisa saja mereka yang duduk di kursi ini, menjadi anggota DPRD, bupati, atau pejabat lainnya,” ujar Rimbun.
Ia menambahkan, kunjungan semacam ini dapat memotivasi siswa untuk mempersiapkan diri sejak dini dalam hal keterampilan, pengetahuan, dan kepemimpinan. “Mereka adalah tonggak masa depan Kotim,” tambahnya.
Salah satu siswa, Arif Rahmat Hidayat, mengaku senang mengikuti kegiatan MPLS yang menurutnya berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. “Saya senang karena ini MPLS yang ramah lingkungan dan menyenangkan. Kami dikenalkan dengan struktur jabatan di DPRD, bahkan ikut menyaksikan rapat paripurna, yang tidak semua orang bisa lihat langsung,” ucapnya.
Guru pendamping, Noorita, menyampaikan bahwa kunjungan ke DPRD merupakan bagian dari agenda MPLS luar ruangan. “Kami ingin mengenalkan siswa pada dunia pemerintahan secara nyata. Selain DPRD, kami juga mengunjungi Polsek dan sejumlah dinas agar mereka lebih memahami keberadaan berbagai instansi pemerintahan,” katanya.
Sebanyak 21 siswa turut serta dalam kunjungan tersebut. Kegiatan ini diharapkan menjadi pengalaman berharga yang bisa menambah wawasan dan semangat belajar siswa sejak dini. (ri)