Presiden Prabowo Luncurkan 80.000 Koperasi Merah Putih, 185 Koperasi Resmi Berdiri di Kotim

<p>Wakil Bupati Kotim, Irawati bersama jajaran saat foto bersama usai menghadiri peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Indonesia, di Kantor Koperasi Merah Putih Kelurahan Mentawa Baru Hilir, pada Senin (21/7/2025). (Foto: Apri) </p>
Wakil Bupati Kotim, Irawati bersama jajaran saat foto bersama usai menghadiri peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Indonesia, di Kantor Koperasi Merah Putih Kelurahan Mentawa Baru Hilir, pada Senin (21/7/2025). (Foto: Apri)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Indonesia pada Senin (21/7/2025). Peluncuran tersebut sekaligus memperingati Hari Koperasi Nasional ke-78 dan digelar secara virtual dari Istana Negara.

Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati, turut menghadiri peluncuran tersebut secara daring dari Kantor Koperasi Merah Putih Kelurahan Mentawa Baru Hilir. Ia menyambut baik langkah pemerintah pusat yang dinilai sebagai upaya strategis dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat.

“Alhamdulillah, harapannya ke depan perekonomian di Kotim semakin baik. Koperasi Merah Putih ini bukan hanya tempat simpan pinjam, tapi juga bisa bekerja sama dengan berbagai sektor, termasuk perusahaan dan Pertamina, bahkan membangun klinik,” kata Irawati.

Menurut data yang disampaikan, di Kabupaten Kotim telah berdiri sebanyak 185 koperasi Merah Putih secara kelembagaan. Jumlah itu terdiri dari 168 koperasi di desa dan 17 di kelurahan.

Meski kelembagaan sudah terbentuk, Irawati menyebut pelaksanaan teknis di lapangan masih menunggu petunjuk resmi dari pemerintah pusat, baik untuk dinas koperasi maupun perbankan yang akan menjadi mitra penyalur kredit.

“Kami masih menunggu petunjuk teknis. Sesuai arahan Pak Bupati, kami sudah komunikasi dengan Himbara (Himpunan Bank Negara). Di Kotim ada lima bank yang akan menyalurkan kredit koperasi Merah Putih, yaitu BNI, Mandiri, BRI, BSI, dan Bank Kalteng,” jelasnya.

Untuk mempercepat proses pelaksanaan program ini, Pemkab Kotim bersama Himbara akan menggelar sosialisasi secara bertahap kepada seluruh pengurus koperasi. Rencananya, kegiatan tersebut akan digelar per zona, dengan melibatkan sekitar 750 hingga 800 peserta dari 17 kecamatan.

“Satu kecamatan kemungkinan akan dilaksanakan dua kali sosialisasi. Pesertanya terdiri dari ketua koperasi, sekretaris, bendahara, pengawas, serta kepala desa atau lurah,” ujarnya.

Dalam sosialisasi ini, pihak perbankan juga akan mendampingi peserta untuk membuka rekening dan memahami mekanisme kredit koperasi.

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat operasional koperasi Merah Putih di daerah dan memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, sebagaimana visi besar yang diusung Presiden Prabowo dalam membangun ekonomi berbasis kerakyatan. (ri)