PMI Kotim Dinilai Maju, Jadi Rujukan PMI Katingan Kunjungan Kerja

Kunjungan kerja PMI Katingan ke PMI Kotim, Sabtu (12/7/2025). (Foto: Ist)
TINTABORNEO.COM, Sampit – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menerima kunjungan kerja dari jajaran pengurus PMI Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, pada Sabtu (12/7/2025).
Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan kelembagaan sekaligus sebagai sarana berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam menjalankan misi kemanusiaan.
Rombongan PMI Katingan disambut langsung oleh pengurus PMI Kotim, dipimpin oleh dr Faisal Novendra Cahyanto di Markas PMI Kotim. Dalam sambutannya, Faisal menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menyebutnya sebagai bentuk kepedulian serta upaya memperkuat sinergi antarwilayah.
“Selamat datang saudara-saudara kami dari PMI Katingan. Ini merupakan kehormatan bagi kami,” ucap Faisal saat menyambut tamu.
Ia kemudian memaparkan berbagai program unggulan PMI Kotim, seperti pelayanan kesehatan, pembinaan relawan hingga ke tingkat kecamatan, serta kolaborasi dengan lintas sektor. Ia menegaskan bahwa capaian tersebut tidak lepas dari dukungan banyak pihak.
Salah satu pencapaian penting adalah diraihnya Akreditasi Paripurna oleh Unit Donor Darah PMI Kotim. Capaian tersebut menjadi motivasi untuk terus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang PMR dan Sukarelawan PMI Katingan, Edi Rahmat, mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan. Ia menyebut hubungan antara Katingan dan Kotim sangat erat, mengingat Katingan merupakan wilayah pemekaran dari Kotim.
“PMI Kotim bisa dibilang orang tua kami. Maka dari itu kami datang untuk belajar dan menimba ilmu, agar bisa memperkuat organisasi kami di Katingan,” kata Edi.
Ia menjelaskan bahwa PMI Katingan masih menghadapi keterbatasan, baik dari segi markas yang belum tetap maupun armada operasional yang masih sangat terbatas. Namun, ia optimistis situasi ini bisa diatasi dengan kerja keras dan pembelajaran dari daerah yang lebih maju.
“Kami ingin kunjungan ini membawa pulang banyak pengetahuan dan inspirasi. Di Katingan banyak potensi kerja sama, termasuk dengan perusahaan-perusahaan besar. Ini bisa menjadi kekuatan PMI ke depan,” tambahnya.
Edi berharap kunjungan ini menjadi awal dari kemajuan PMI Katingan. Ia menilai PMI Kotim layak menjadi contoh dalam pengelolaan organisasi kemanusiaan.
“Kami pulang dengan harapan dan semangat baru, semoga ini menjadi pijakan untuk kemajuan PMI Katingan,” tutupnya. (ri)
