Pj Sekda Masri Apresiasi Semangat Mahasiswa Berkontribusi untuk Daerah

<p>GMNI Kotim Audiensi dengan Pj Sekda, Kamis (17/7/2025). (Foto : Prokopim kotim) </p>
GMNI Kotim Audiensi dengan Pj Sekda, Kamis (17/7/2025). (Foto : Prokopim kotim)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar audiensi dan silaturahmi dengan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kotim, Masri, Kamis (17/7/2025), bertempat di Ruang Sekda Kotim.

Pertemuan ini menjadi wadah strategis bagi GMNI untuk menyampaikan pandangan, gagasan, dan komitmen mereka dalam mendukung pembangunan daerah. Dalam suasana penuh keakraban, para mahasiswa menyampaikan keinginan untuk menjalin sinergi dengan pemerintah daerah demi mendorong terobosan positif bagi masa depan Kotim.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya menjadi pengkritik, tetapi juga mitra konstruktif dalam proses pembangunan. GMNI siap terlibat aktif melalui gagasan dan aksi nyata,” ungkap perwakilan GMNI dalam audiensi tersebut.

Pj Sekda Kotim, Masri, menyambut baik inisiatif dari para mahasiswa dan mengapresiasi semangat mereka dalam membangun komunikasi dengan pemerintah.

“Silaturahmi seperti ini sangat penting untuk membuka ruang dialog yang sehat. Pemerintah daerah terbuka terhadap aspirasi dari kalangan mahasiswa, terutama jika membawa ide dan solusi untuk kemajuan daerah,” ujar Masri.

Ia juga menekankan bahwa generasi muda, khususnya mahasiswa, memiliki peran penting sebagai agen perubahan. Dengan karakter kritis dan idealisme yang dimiliki, mahasiswa diharapkan bisa menjadi motor penggerak bagi berbagai program pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kolaborasi antara birokrasi dan mahasiswa sangat kita harapkan. Kita ingin membangun daerah ini bersama, tidak bisa satu pihak saja,” tambahnya.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan harapan bersama agar komunikasi antara mahasiswa dan pemerintah terus terjaga, serta terbuka ruang-ruang sinergi lainnya di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, sosial kemasyarakatan, hingga pemberdayaan pemuda di daerah. (dk)