Personel Ditpolairud Polda Kalteng Ajak Anak-Anak Pesisir Belajar di Pondok Baca DAS Jelai

TINTABORNEO.COM, Sukamara – Dalam upaya meningkatkan literasi dan menumbuhkan minat baca anak-anak di wilayah pesisir, Ditpolairud Polda Kalimantan Tengah melalui Personel Mako Perwakilan DAS Jelai di Kabupaten Sukamara, menggelar kegiatan edukatif dengan mengajak anak-anak belajar dan membaca buku di fasilitas Pondok Baca yang mereka kelola, Minggu (20/07/2025).
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri dalam mendukung dunia pendidikan, khususnya bagi anak-anak yang tinggal di wilayah perairan dan pesisir sungai, yang memiliki keterbatasan akses terhadap sumber belajar seperti perpustakaan sekolah atau fasilitas pendidikan lainnya.
Komandan Kapal KP XVIII-1009, Bripka Subriano, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar membaca, tetapi juga memberikan ruang edukasi yang nyaman, aman, dan kondusif bagi anak-anak.
“Kami ingin hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tapi juga sebagai pendukung pembangunan sumber daya manusia. Pondok Baca ini kami sediakan agar anak-anak di daerah pesisir tetap memiliki akses untuk belajar dan menambah ilmu pengetahuan,” jelasnya.
Di tengah era digital saat ini, menurutnya, kebiasaan membaca buku mulai tergeser oleh penggunaan gadget dan media sosial yang tidak selalu memberi dampak positif, terutama jika digunakan tanpa pengawasan. Oleh karena itu, keberadaan *Pondok Baca* ini menjadi alternatif yang sehat dan edukatif dalam memanfaatkan waktu luang anak-anak.
“Kita tahu sekarang banyak anak lebih akrab dengan handphone daripada buku. Tapi kami ingin mengubah itu pelan-pelan, apalagi di daerah pesisir ini yang minim hiburan dan fasilitas pendidikan,” imbuh Subriano.
Sementara itu, Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol Dony Eka Putra, mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Polairud dalam memperluas pelayanan kepada masyarakat, khususnya mereka yang berada di wilayah terpencil dan sulit dijangkau.
“Kami ingin memberikan manfaat nyata, terutama bagi generasi muda yang ada di pesisir dan bantaran sungai. Literasi adalah pondasi masa depan, dan melalui Pondok Baca ini kami harap bisa turut membangun masa depan anak-anak kita,” ungkap Kombes Dony.
Selain membaca, anak-anak juga diajak berdialog ringan dan mendapatkan bimbingan dari personel Ditpolairud tentang pentingnya belajar, menjaga lingkungan sungai, hingga bahaya penyalahgunaan teknologi di usia dini. Kegiatan ini disambut antusias oleh anak-anak dan para orang tua yang merasa terbantu dengan adanya fasilitas tersebut.
Kedepannya, Ditpolairud Polda Kalteng berencana menambah jumlah dan koleksi buku di Pondok Baca DAS Jelai serta merancang program belajar bersama dan kelas literasi secara rutin, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat pesisir. (li)