Peningkatan Jalan Kandan–Camba Tertunda, Camat Harap Dukungan Pemkab

TINTABORNEO.COM, Sampit – Rencana peningkatan Jalan Kandan–Camba di Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), masih tertunda akibat kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah. Padahal proyek ini sebelumnya sudah masuk tahap lelang dengan nilai sekitar Rp27 miliar.
Camat Kota Besi, Huzaifa, menjelaskan bahwa jalan tersebut sangat penting untuk mendukung kesejahteraan masyarakat sekaligus pengembangan sektor pariwisata, terutama karena kawasan tersebut telah ditetapkan sebagai daerah ekowisata.
“Peningkatan jalan ini kami usulkan kembali dalam pembahasan RPJMD kemarin, dan alhamdulillah sudah dimasukkan. Ini penting bukan hanya untuk akses masyarakat, tapi juga untuk menunjang destinasi wisata seperti Pulau Hanibung yang telah direncanakan oleh Bupati,” ujar Huzaifa, Selasa (1/7/2025).
Menurutnya, panjang jalan yang memerlukan peningkatan berkisar antara 3 hingga 5 kilometer. Saat ini jalan masih bisa dilalui, namun sebagian besar hanya berupa tumpukan batu dan tanah. Peningkatan infrastruktur dinilai akan memberikan dampak positif yang besar.
“Kalau ditingkatkan, tentu akan lebih bagus lagi. Apalagi jalan ini menghubungkan beberapa desa, seperti Camba, Kandan, Soren, Simpur, dan Palangan,” jelasnya.
Selain sebagai akses utama bagi warga, jalan ini juga penting karena berada di jalur strategis untuk mendukung wisata alam, khususnya wisata orangutan. Selain itu, kawasan ini dikenal sebagai salah satu sentra kuliner yang berkembang pesat.
“Nilai jual lahan di kawasan itu sudah cukup tinggi. Bahkan, sudah ada beberapa pihak yang berminat membuka usaha dan meminta bantuan mencarikan lokasi. Artinya, potensi kawasan ini sangat besar,” ungkapnya.
Huzaifa berharap Pemerintah Kabupaten Kotim dapat memberikan dukungan penuh agar peningkatan jalan dapat terealisasi dalam waktu dekat.
“Kami memahami kondisi efisiensi anggaran, tapi karena wilayah ini sudah ditetapkan sebagai daerah ekowisata, kami berharap bisa tetap menjadi prioritas untuk pengembangan infrastruktur ke depan,” tutupnya. (ri)