Pedagang Musiman Bendera Mulai Bermunculan di Sampit

|
<p>Salah satu lapak pedagang bendera yang ada di kawasan Taman Kota Sampit, Sabtu (26/7/2025). (Foto: Apri) </p>

Salah satu lapak pedagang bendera yang ada di kawasan Taman Kota Sampit, Sabtu (26/7/2025). (Foto: Apri) 


TINTABORNEO.COM, Sampit – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, geliat pedagang musiman mulai terlihat di berbagai sudut Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Sejumlah lapak bendera dan pernak-pernik kemerdekaan mulai menghiasi pinggir jalan sejak pertengahan Juli.

Salah satu lokasi yang cukup mencolok adalah kawasan Jalan S. Parman, tepatnya di sekitar Taman Kota Sampit. Di tempat itu, beberapa pedagang telah membuka lapak untuk menjajakan bendera Merah Putih dalam berbagai ukuran, umbul-umbul, dan aksesoris dekorasi lainnya.

“Sudah mulai jualan dari tanggal 14 Juli. Barang yang saya bawa lengkap, ada bendera untuk rumah, perkantoran, kendaraan, sampai umbul-umbul dan backdrop besar,” kata Samsudin, salah satu pedagang, saat ditemui Sabtu (26/7/2025).

Meski sudah mulai berjualan lebih awal, pria yang telah puluhan tahun menekuni usaha tersebut mengakui bahwa pembeli masih sepi. Ia memperkirakan puncak pembelian akan terjadi di awal Agustus, terutama jika pemerintah mulai mengeluarkan imbauan resmi untuk mengibarkan bendera.

“Kalau sudah ada surat edaran dari pemerintah, baru ramai. Biasanya puncaknya tanggal 1 sampai 10 Agustus. Sekarang masih banyak yang lihat-lihat dulu,” ujarnya.

Harga yang ditawarkan pun bervariasi tergantung jenis dan ukuran. Bendera kecil dijual mulai Rp5.000, sementara bendera standar rumah dipatok mulai Rp25.000. Umbul-umbul dibanderol sekitar Rp30.000, dan backdrop besar bisa mencapai lebih dari Rp200.000.

Samsudin mengatakan, musim kemerdekaan selalu ia nantikan karena menjadi peluang usaha musiman yang sudah dijalaninya lebih dari tiga dekade.

“Dari muda saya sudah keliling jualan begini. Kadang barang sisa, tapi tetap saya jual lagi tahun berikutnya. Harapannya tahun ini dagangan bisa lebih laris, biar semarak HUT RI-nya terasa seperti zaman dulu,” katanya. (ri)