Patroli Kamtibmas di Perairan Jelai, Ditpolairud Edukasi Warga Soal Radikalisme dan Lingkungan

|
Oleh Salim
Patroli Kamtibmas di Perairan Jelai, Ditpolairud Edukasi Warga Soal Radikalisme dan Lingkungan

TINTABORNEO.COM, Sukamara – Dalam upaya menciptakan lingkungan perairan yang aman, tertib, dan nyaman bagi masyarakat, Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Tengah melalui Mako Perwakilan Jelai melaksanakan patroli dan sambang langsung ke warga pesisir. Kegiatan ini berlangsung di wilayah bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Jelai, Kabupaten Sukamara, pada Selasa (15/07/2025).

Patroli rutin ini tak hanya ditujukan untuk menjaga keamanan wilayah perairan, tetapi juga menjadi momen penting dalam menyampaikan edukasi kepada masyarakat. Dalam pertemuan langsung dengan warga, personel Ditpolairud menyisipkan sejumlah pesan-pesan penting terkait kamtibmas, khususnya tentang pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

Petugas juga menekankan kepada warga agar mewaspadai penyebaran paham radikalisme dan tidak terprovokasi oleh berita hoaks, baik yang tersebar di lingkungan sekitar maupun melalui media sosial.

Sementara itu, Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol Dony Eka Putra, memberikan imbauan kepada masyarakat nelayan agar tetap menjaga kelestarian ekosistem laut. Ia mengingatkan agar tidak menggunakan alat tangkap ikan yang merusak lingkungan seperti pukat harimau, racun, maupun bom ikan.

“Kegiatan menangkap ikan dengan cara merusak seperti itu sangat berbahaya karena merusak terumbu karang, membunuh biota laut secara massal, dan pada akhirnya akan merugikan nelayan itu sendiri,” terang Kombes Pol Dony Eka Putra.

Selain itu, masyarakat yang melakukan aktivitas melaut juga diingatkan untuk selalu memperhatikan faktor cuaca dan keselamatan kerja. Penggunaan pelampung, life bouy, dan peralatan keselamatan lainnya menjadi hal yang wajib dibawa saat berada di perairan.

Dengan sinergi antara aparat dan masyarakat, Ditpolairud berharap wilayah perairan di Kalimantan Tengah, khususnya di kawasan Sukamara, tetap dalam kondisi yang aman, tertib, dan ekosistemnya tetap terjaga demi keberlangsungan kehidupan masyarakat pesisir. (li).