Pastikan Keamanan dan Kesiapan, Ditpolairud Polda Kalteng Lakukan Perawatan Rutin Senjata Api
TINTABORNEO.COM, Kuala Kapuas – Dalam rangka memastikan keamanan dan keandalan senjata api yang digunakan dalam tugas, Markas Komando (Mako) Perwakilan Palangkau Lama Ditpolairud Polda Kalimantan Tengah melaksanakan kegiatan perawatan senjata secara rutin pada Kamis (24/7/2025).
Kegiatan perawatan senjata ini merupakan bagian dari prosedur standar operasional yang wajib dilakukan oleh setiap personel. Tindakan tersebut meliputi pembersihan secara menyeluruh, pelumasan komponen yang bergerak, pengecekan visual untuk mendeteksi potensi kerusakan atau keausan, hingga penyimpanan yang aman dan sesuai prosedur.
Langkah ini tidak hanya untuk menjaga keandalan teknis senjata, tetapi juga untuk memastikan keselamatan pengguna serta mendukung kelancaran pelaksanaan tugas di lapangan. Terlebih, senjata api merupakan alat utama dalam menunjang tugas pengamanan wilayah perairan yang memiliki dinamika tersendiri.
Direktur Ditpolairud Polda Kalteng, Kombes Pol Dony Eka Putra, mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, menegaskan pentingnya perawatan rutin senjata api. Menurutnya, senjata api adalah alat vital yang harus selalu dalam kondisi optimal untuk mendukung operasional personel di lapangan.
“Perawatan senjata secara rutin adalah bentuk kesiapsiagaan. Ini penting untuk memastikan tidak terjadi gangguan fungsi saat digunakan dalam situasi darurat ataupun tugas pengamanan lainnya,” ujar Dony.
Ia juga menambahkan bahwa Ditpolairud secara berkala melaksanakan kegiatan ini di seluruh jajaran, tidak hanya untuk menjaga performa senjata, tetapi juga sebagai bagian dari disiplin dan profesionalitas anggota dalam menjalankan tugas.
“Dengan kondisi senjata yang selalu siap pakai, kami yakin personel akan lebih percaya diri dan sigap dalam menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan di wilayah perairan,” lanjutnya.
Dari pantauan di lapangan, personel Mako Palangkau Lama tampak teliti dalam melaksanakan prosedur pembersihan dan pemeriksaan. Kegiatan ini pun menjadi momen penting untuk meningkatkan pengetahuan teknis anggota dalam hal perawatan persenjataan. (li)