Maksimalkan Depo Sampah 24 Jam, Siap Menuju Sistem Kontrol Landfill

Kepala DLH Kotim, Marjuki bersama jajaran saat turun langsung Pembuangan Akhir (TPA), pada Selasa (15/7/2025). (Foto: Ist)
TINTABORNEO.COM, Sampit – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Marjuki, menyatakan seluruh depo sampah di kawasan perkotaan kini dioptimalkan beroperasi penuh selama 1×24 jam untuk mencegah penumpukan dan bau menyengat.
“Kami maksimalkan semua depo sampah agar pengangkutan bisa terus berjalan dan tidak menimbulkan gangguan bagi masyarakat,” tegas Marjuki, Selasa (15/7/2025).
Marjuki juga mengimbau masyarakat agar membuang sampah sesuai jadwal dan di tempat yang telah ditentukan demi menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan bersama.
Tak hanya fokus pada depo sampah, DLH Kotim juga tengah melakukan penataan lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menuju sistem pengelolaan berbasis kontrol landfill. Menurut Marjuki, langkah ini dilakukan untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat sistem open dumping yang selama ini digunakan.
“Dengan sistem kontrol landfill, pengelolaan residu sampah akan lebih efisien. Kami siapkan sistem lapisan dan kontrol lindi, sehingga dampaknya ke lingkungan dapat diminimalkan,” jelasnya.
Sebagai bentuk pengawasan, DLH juga rutin melakukan pengecekan berkala terhadap kinerja depo sampah di berbagai titik strategis. Evaluasi tersebut mencakup volume dan jenis sampah, kondisi sarana prasarana, serta efektivitas jadwal pengangkutan.
Ke depan, DLH Kotim telah menyiapkan beberapa rekomendasi, di antaranya perluasan lahan TPA, optimalisasi pelibatan masyarakat dalam pemilahan sampah dari sumber, serta pengembangan sistem pelaporan digital untuk memantau kinerja depo secara real time.
“Pengelolaan sampah yang modern dan terkontrol ini butuh dukungan semua pihak. Kami terus berupaya melakukan pembenahan, baik dari sisi teknis maupun pelayanan kepada masyarakat,” tutupnya. (ri)