Lomba Keluarga Sakinah Perdana Digelar di Kotim, Diharapkan Jadi Contoh Pembinaan Keluarga Islami

Peserta yang mengikuti Lomba Keluarga Sakinah ke-1 yang digelar oleh DPD BKPRMI Kotim, Sabtu (26/7/2025). (Foto : Andri)
TINTABORNEO.COM, Sampit – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk pertama kalinya menggelar Lomba Keluarga Sakinah, Sabtu (26/7/2025), bertempat di Aula Islamic Center Sampit.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Kotim Halikinnor yang diwakili oleh Plt Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Nursalim. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa pelaksanaan lomba ini merupakan langkah mulia dalam memperkuat nilai-nilai keislaman dalam kehidupan rumah tangga.
“Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi wahana pembinaan keluarga yang harmonis, berlandaskan iman, akhlak, saling menghargai, dan menjunjung tinggi kasih sayang, sesuai prinsip sakinah, mawaddah, warahmah,” kata Nursalim.
Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat yang memiliki pengaruh besar dalam mencetak generasi penerus bangsa yang beriman, cerdas, dan bermoral.
Sementara itu, Ketua DPD BKPRMI Kotim, Jusman, menyebut bahwa lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sarana edukasi dan inspirasi bagi masyarakat luas.
“Tujuan akhirnya adalah memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat. Kami berharap kebiasaan-kebiasaan positif yang ditampilkan para peserta dapat menjadi contoh dan inspirasi. Siapa tahu setelah menyaksikan kegiatan ini, ada keluarga yang tadinya kurang harmonis, mulai berubah ke arah yang lebih baik,” ujar Jusman.
Lomba ini diikuti delapan keluarga dari berbagai wilayah di Kotim. Awalnya terdaftar 13 peserta, namun sebagian berhalangan hadir karena dinas luar daerah dan kendala lainnya.
Ketua Pelaksana, Abdul Halim, menjelaskan bahwa lomba menitikberatkan pada sejumlah aspek penilaian, seperti kebiasaan harian dalam rumah tangga, keharmonisan suami istri, keberhasilan dalam mendidik anak, pemanfaatan lahan untuk usaha produktif, hingga kemampuan membaca Al-Qur’an.
“Kami harap kegiatan ini bisa menjadi percontohan bagi keluarga lain. Meskipun masih skala kabupaten, tapi Kotim menjadi yang pertama di Kalimantan Tengah menggelar lomba ini,” jelas Abdul Halim.
Lomba ini dihadiri para dewan juri yang menilai langsung presentasi keluarga, mulai dari rutinitas, nilai-nilai keislaman, hingga praktik kehidupan rumah tangga yang harmonis. BKPRMI berharap kegiatan ini dapat berlangsung rutin tiap tahun dan menjadi bagian dari gerakan pembinaan keluarga Islami di daerah. (dk)