Kebakaran Rumah dan Mobil di Handil Sohor Diduga karena Korsleting Listrik

|
<p>Nampak api saat membakar sebuah rumah milik warga beserta dengan walet, mobil dan sepeda motor di Jalan Bagandung, Desa Handil Sohor, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Selasa malam (8/7/2025) malam. (Foto: Tangkap Layar</p>

Nampak api saat membakar sebuah rumah milik warga beserta dengan walet, mobil dan sepeda motor di Jalan Bagandung, Desa Handil Sohor, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Selasa malam (8/7/2025) malam. (Foto: Tangkap Layar


TINTABORNEO.COM, Sampit – Musibah kebakaran di Jalan Bagandung, Desa Handil Sohor, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada, Selasa malam (8/7/2025), sekitar pukul 19.30 WIB, diduga karena korsleting listrik.

Peristiwa tersebut memicu keprihatinan dan kewaspadaan warga, mengingat dua kejadian kebakaran terjadi dalam kurun waktu kurang dari sehari di wilayah yang sama. Dugaan sementara, penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik.

“Kami menerima laporan dari warga bernama Fahmi sekitar pukul 19.45 WIB melalui sambungan WhatsApp. Setelah validasi cepat, tim langsung bergerak ke lokasi,” ujar Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim, Atimaraahini saat dikonfirmasi, Rabu (9/7/2025). 

Setelah menerima laporan, unit dari Pos Sektor MHS Samuda segera dikerahkan, termasuk mobil pemadam MUPK 12. Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 20.05 WIB dan langsung melakukan pemadaman bersama Babinsa, Polsek Jaya Karya, serta relawan dari Samuda dan desa setempat. Api akhirnya berhasil dikendalikan pada pukul 22.01 WIB.

“Medan menuju lokasi cukup menyulitkan karena kondisi jalan rusak dan masih dalam perbaikan. Namun sinergi semua pihak sangat membantu proses pemadaman,” terangnya. 

Akibat kebakaran ini, satu rumah berukuran 8×20 meter milik warga bernama Sasi hangus terbakar. Rumah tersebut berbahan kayu dan tidak permanen, dihuni oleh tiga orang. Selain itu, satu unit mobil dan satu sepeda motor juga ikut ludes terbakar. Satu rumah walet milik warga turut terdampak, meski tidak sampai terbakar habis.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Atimaraahini mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, khususnya saat musim kemarau dan penggunaan alat elektronik. 

“Kami minta warga rutin mengecek instalasi listrik di rumah masing-masing. Dua kejadian kebakaran dalam sehari ini harus menjadi pelajaran bersama,” tegasnya.

Disdamkarmat Kotim juga mengingatkan agar masyarakat segera melapor jika melihat tanda-tanda kebakaran agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan efisien. (ri)