Kapal Melek Huruf Hadir di Palangkau Lama, Anak-Anak Pesisir Kapuas Antusias Membaca Buku

TINTABORNEO.COM, Kuala Kapuas – Semangat anak-anak pesisir untuk menambah wawasan kembali terlihat saat Kapal Melek Huruf milik Ditpolairud Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) sandar di Desa Palangkau Lama, Kabupaten Kapuas, Senin (21/07/2025). Kapal bernomor KP XVIII-2007 ini kembali menjadi jembatan literasi bagi generasi muda yang tinggal di bantaran sungai Barito.
Anak-anak terlihat antusias dan penuh semangat menyambut kehadiran kapal tersebut. Mereka berbondong-bondong menaiki kapal yang telah dilengkapi dengan berbagai buku bacaan, dari cerita anak, ensiklopedia mini, hingga buku pelajaran. Kehadiran kapal ini disambut dengan raut wajah ceria dan penuh rasa ingin tahu.
Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol. Iwan Kurniawan melalui Direktur Polairud, Kombes Pol. Dony Eka Putra menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap pendidikan anak-anak di wilayah perairan.
“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Ditpolairud Polda Kalteng kepada pelajar yang tinggal di daerah pesisir. Kami ingin mereka tetap mendapatkan akses ilmu dan pengetahuan, walau tinggal jauh dari pusat kota. Melalui Kapal Melek Huruf, kami menyediakan buku bacaan yang bisa dibaca langsung atau dipinjam,” ujarnya.
Dony menambahkan, program ini juga bertujuan untuk menumbuhkan minat baca sejak dini sekaligus menjadi alternatif kegiatan positif bagi anak-anak di masa libur sekolah maupun di sela-sela waktu luang.
“Harapan kami, kegiatan ini bisa terus kami lanjutkan secara berkala di berbagai desa lainnya sepanjang bantaran sungai Barito. Anak-anak di wilayah perairan juga berhak mendapatkan akses literasi dan ilmu pengetahuan seperti anak-anak di daerah perkotaan,” tambahnya.
Kegiatan Kapal Melek Huruf ini menjadi bukti bahwa keterbatasan akses geografis bukan penghalang untuk meraih ilmu. Program ini pun mendapat dukungan dari masyarakat dan para orang tua, yang menganggap kegiatan tersebut sebagai bentuk perhatian negara terhadap pendidikan anak-anak di daerah terpencil. (li)