Kadin Kalteng Dukung Penuh Kebijakan Zero ODOL, Pengusaha Diminta Taat Aturan

Direktur Eksekutif Kadin Kalteng, Rusdi. (Foto : Ist)
TINTABORNEO.COM, Palangka Raya – Menanggapi ancaman yang disampaikan oleh Gerakan Supir Jawa Timur (GSJT) yang disampaikan secara terbuka melalui media sosial. Direktur Eksekutif Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Tengah (Kalteng), Rusdi menyampaikan dukungan penuh kepada Gubernur Kalteng dalam upaya penegakan aturan Over Dimension Over Loading (ODOL) yang telah menjadi perhatian nasional.
Kami memandang bahwa komitmen tegas Pemerintah Provinsi Kalteng dibawah kepemimpinan H. Agustiar Sabran dalam menertibkan truk-truk ODOL bukan hanya demi keselamatan pengguna jalan, tetapi juga kualitas insfrastruktur publik, kelancaran distribusi logistik, dan kepastian iklim investasi di wilayah kami.
“ODOL bukan hanya soal pelanggaran tekhnis, melainkan telah menjadi praktik yang merugikan banyak Pihak. ODOL merusak jalan dan jembatan yang dibiayai dari uang rakyat, membahayakan keselamatan pengendara lain, dan menciptakan ketimpangan iklim usaha, terutama bagi pelaku usaha yang patuh aturan,” ucap Rusdi, Senin (21/7/2025).
Terkait dengan berkembangnya narasai Provokatif dan manipulatif dari Gerakan Supir Jawa Timur (GSJT), yang mencoba mengganggu stabilitas dan menekan pemerintah daerah dengan isu sektoral dan sentimen sempit.
“Kami menyatakan : kami menolak segala bentuk tekanan, intimidasi dan upaya politisasi terhadap kebijakan yang berpihak pada kepentingan daerah dan keselamatan publik, dan kami mendukung penuh langkah tegas, adil dan konsisten dari pemerintah provinsi Kalimantan Tengah dalam menegakan hukum dan menyelamatkan infrastruktur publik dari praktik-praktik curang dan tidak bertanggungjawab,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh pelaku usaha di Kalimantan Tengah, khususnya di sektor Logistik, transportasi, konstruksi, dan perkebunan, untuk bersinergi dan memastikan bahwa aktivitas ekonomi dijalankan dengan prinsip keselamatan, kepastian hukum dan keberlanjutan.
Ini juga menjadi tambah Rusdi menjadi ajang pembuktian bahwa Kalimantan Tengah mampu bertumbuh dan berkembang sebagai wilayah berdaulat, aman, dan berwibawa. Dengan tetap terbuka terhadap investasi, namun tanpa mengorbankan keselamatan rakyat dan masa depan daerah. (ip)