Harga Jasa dan Pendidikan Naik, Inflasi Sampit Tembus 1,17 Persen di Juni 2025
TINTABORNEO.COM, Sampit – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kotawaringin Timur melaporkan bahwa Sampit mengalami inflasi year-on-year (y-on-y) sebesar 1,17 persen pada Juni 2025. Inflasi ini tercermin dalam Indeks Harga Konsumen (IHK) yang mencapai angka 107,22.
Kepala BPS Kotim, Eddy Surahman, mengungkapkan bahwa inflasi tersebut disebabkan oleh kenaikan harga di sebagian besar kelompok pengeluaran masyarakat.
“Kelompok yang mencatat kenaikan harga tertinggi adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,55 persen, kemudian kelompok pendidikan 5,20 persen, dan penyediaan makanan dan minuman/restoran 4,96 persen,” kata Eddy dalam keterangannya, Selasa (2/7/2025).
Kelompok lain yang juga mengalami kenaikan, antara lain rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 3,06 persen, kesehatan 1,86 persen, pakaian dan alas kaki 1,10 persen, perlengkapan rumah tangga 0,64 persen, dan transportasi 0,21 persen.
Meski begitu, ada pula kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan harga, diantaranya makanan, minuman, dan tembakau sebesar -0,15 persen, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga -0,44 persen, informasi, komunikasi, dan jasa keuangan -0,05 persen.
BPS juga mencatat tingkat inflasi month-to-month (m-to-m) Sampit pada Juni 2025 sebesar 0,43 persen, serta inflasi year-to-date (y-to-d) atau sejak awal tahun hingga Juni 2025 sebesar 1,29 persen.
Eddy menambahkan, meskipun inflasi masih tergolong moderat, pemerintah daerah perlu tetap mewaspadai tekanan harga, terutama dari sektor jasa pendidikan dan layanan pribadi yang menunjukkan tren kenaikan cukup tinggi.
“Kami akan terus memantau pergerakan harga untuk memastikan data ekonomi yang akurat sebagai dasar pengambilan kebijakan,” tutup Eddy. (ri)
