Guru SD di Kotim Dibekali Ilmu Coding dan AI untuk Tingkatkan Pembelajaran

Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah berfoto bersama peserta pelatihan coding dan AI bagi guru SD. (Foto: Ist)
TINTABORNEO.COM, Sampit – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai membekali guru sekolah dasar dengan keterampilan coding dan kecerdasan buatan (AI). Pelatihan ini diikuti oleh 49 guru dari berbagai wilayah di Kotim dan berlangsung selama lima hari, mulai 21 hingga 25 Juli 2025.
Pelatihan yang menggandeng Yayasan Hasnur Centre melalui program HAFECS ini dirancang untuk memperkuat kapasitas guru dalam memanfaatkan teknologi digital dalam proses belajar mengajar. Para peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung mengerjakan proyek-proyek teknologi yang bisa diterapkan di kelas.
Materi pelatihan meliputi pengenalan dasar pemrograman, penggunaan AI sebagai alat bantu pembelajaran, hingga penerapan teknologi untuk menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan. Salah satu modul yang diberikan adalah Transformasi Kelas dengan Teknologi yang menekankan peran guru sebagai penggerak pembelajaran digital.
“Guru harus bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Dengan pelatihan ini, mereka diharapkan mampu memandu siswa menjadi pribadi yang kreatif, berpikir kritis, dan siap bersaing di era digital,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim, Muhammad Irfansyah, Kamis (24/7/2025).
Kepala Departemen Kerjasama HAFECS, Hafidz Ridha Try Sjahputra, menjelaskan bahwa pelatihan ini disusun dengan pendekatan praktis. Menurutnya, setiap guru diberi kesempatan untuk merancang proyek inovatif yang dapat langsung diimplementasikan di sekolah asal mereka.
“Pelatihan ini tidak hanya memberi pengetahuan, tapi juga mendorong perubahan nyata di ruang kelas. Kami ingin guru menjadi pelaku utama dalam transformasi pendidikan berbasis teknologi,” ujar Hafidz.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Kotim mendorong literasi digital sejak dini, dimulai dari penguatan kompetensi guru sebagai kunci utama dalam pendidikan masa depan. (ri)