Forum KSOP Sampit Bahas Navigasi, INSW, dan Prosedur Pelayanan Maritim

|
<p>KSOP Kelas III Sampit bersama insan kepelabuhanan membahas berbagai isu teknis strategis, baru-baru ini. (Foto : Dok Andri)</p>

KSOP Kelas III Sampit bersama insan kepelabuhanan membahas berbagai isu teknis strategis, baru-baru ini. (Foto : Dok Andri)


TINTABORNEO.COM, Sampit – Upaya peningkatan layanan operasional di Pelabuhan Sampit terus digencarkan. Dalam kegiatan Coffee Morning yang digelar KSOP Kelas III Sampit, baru-baru tadi, berbagai isu teknis strategis dibahas, mulai dari perbaikan navigasi, sistem INSW, hingga sinergi prosedural antarinstansi.

Kasi LALA KSOP, Gusti Muchlis, menjelaskan komitmen pihaknya dalam mendorong capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) melalui optimalisasi pelabuhan. Ia juga menyampaikan rencana pengajuan surat resmi ke Distrik Navigasi Banjarmasin terkait perbaikan sarana bantu navigasi pelayaran.

Terkait digitalisasi pelayanan, Gusti menyinggung progres Indonesia National Single Window (INSW) yang mulai mendukung integrasi pelayanan kepabeanan. Namun, untuk detail teknis implementasinya, akan dibahas lebih lanjut bersama Bea dan Cukai.

Sementara itu, Kepala Seksi KBPP, Capt Indra Novel, menekankan pentingnya koordinasi dengan PT Pelindo sebagai operator layanan pandu untuk memastikan kelancaran dan keselamatan pelayaran.

Kasubbag TU, Donny Rinaldi, juga mengingatkan pentingnya pelaporan resmi jika ditemukan sarana navigasi pelayaran yang rusak, agar dapat segera diteruskan ke pihak Disnav untuk perbaikan.

Dalam sesi tanya jawab, perwakilan Bea Cukai menegaskan pentingnya prosedur ekspor-impor sesuai ketentuan dokumen kepabeanan, serta mengungkap rencana survei kepada agen pelayaran guna mendukung kajian kebijakan perdagangan antar pulau. Sedangkan perwakilan Imigrasi menyatakan bahwa pemeriksaan keimigrasian tetap berjalan sesuai prosedur, dengan menjunjung asas kepastian hukum.

Forum ini memperlihatkan bahwa peningkatan pelayanan pelabuhan tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga integrasi sistem, prosedur, dan komitmen seluruh pihak yang terlibat. (dk)