Dukung Digitalisasi Maritim, Kadis Perikanan Apresiasi Penyerahan E-Pas Kecil Kepada Nelayan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kotim, Ahmad Sarwo Oboi mengapresiasi langkah KSOP Kelas III Sampit yang menyerahkan E-Pas Kecil kepada ratusan nelayan di Pelabuhan Perikanan TPI Sei Ijum Raya, Senin (21/7/2025).
Ia menyebut kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi lintas instansi dalam mendukung layanan perizinan berbasis digital.
“Ini adalah inisiatif luar biasa dari KSOP Sampit. Kami sangat mengapresiasi karena tanpa dukungan mereka, mustahil nelayan bisa menerima E-Pas Kecil ini,” ujarnya.
Menurutnya, proses pengajuan dokumen tersebut bermula dari desa, diteruskan ke camat, lalu ke Dinas Perikanan hingga difasilitasi oleh KSOP. Ia juga berterima kasih kepada para kepala desa yang proaktif mendampingi nelayan di wilayahnya masing-masing.
Oboi menegaskan bahwa E-Pas Kecil sangat penting karena menjadi bukti legalitas kapal di bawah 7 GT. “Ibarat kendaraan bermotor, Pas Kecil ini seperti STNK. Kalau nelayan punya dokumen resmi, mereka lebih tenang dan aman saat melaut,” tambahnya.
Ia juga menyebut dokumen ini menjadi salah satu syarat mutlak bagi nelayan untuk mengakses BBM bersubsidi serta bantuan pemerintah lainnya.
“Semua program bantuan, baik BLT maupun dari provinsi, pasti mensyaratkan Pas Kecil. Jadi ini sangat strategis,” tegasnya.
Kepala KSOP Kelas III Sampit, Hotman Siagian menyebut pihaknya menyerahkan 34 E-Pas Kecil secara simbolis serta jaket pelampung kepada perwakilan nelayan dari sejumlah desa seperti Pelangsian, Rawa Sari, Lempuyang Babaung, dan Bapinang Hilir Laut.
“Hingga kini, total 1.816 E-Pas Kecil telah kami terbitkan di wilayah ini,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa layanan tersebut diberikan secara gratis sebagai hasil kolaborasi bersama Dinas Perikanan, TNI, Polri, dan pemerintah daerah.
“Kami terus mendorong agar nelayan yang belum memiliki dokumen ini segera mengajukan permohonan,” ujarnya.
Hotman juga menekankan bahwa E-Pas Kecil tidak hanya mempermudah urusan administrasi, tetapi juga membuka akses terhadap bantuan keuangan dan perlindungan hukum bagi nelayan.
“Kami imbau juga agar nelayan selalu menggunakan pelampung dan memperhatikan cuaca sebelum melaut,” tambahnya.
Dukungan juga datang dari Komandan Pos TNI AL Samuda, Ahmad Stewart Sihombing. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap membantu nelayan yang belum mengurus E-Pas Kecil.
“Kami sangat mendukung agar nelayan semakin tertib dan aman dalam menjalankan aktivitas di laut maupun sungai,” katanya.
Ia menilai kegiatan seperti ini perlu digelar secara berkelanjutan agar seluruh nelayan di Kotim bisa terlayani secara merata.
“Kami siap bersinergi dengan semua pihak untuk membantu masyarakat nelayan,” pungkasnya. (ri)