Ditpolairud Polda Kalteng Ajak Warga Desa Binaan Aktif Jaga Kamtibmas yang Kondusif
TINTABORNEO.COM, Sampit – Dalam rangka memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat, personel Ditpolairud Polda Kalimantan Tengah yang tergabung dalam Kapal Polisi XVIII-2005 menyambangi masyarakat di Desa Mentaya, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kamis (17/07/2025) siang.
Kegiatan sambang ini merupakan bagian dari upaya Ditpolairud untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas), khususnya di wilayah perairan. Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban tersebut, personel mengajak warga untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Menurut personel di lapangan, masyarakat memiliki peran vital dalam menjaga keamanan lingkungan, tidak hanya mengandalkan aparat. Salah satu bentuk nyata partisipasi warga adalah dengan aktif dalam kegiatan ronda malam atau sistem keamanan lingkungan (siskamling), saling peduli terhadap tetangga, serta tidak ragu untuk melaporkan aktivitas mencurigakan ke pihak berwenang.
Kapolda Kalteng Irjen Pol. Iwan Kurniawan melalui Dirpolairud Kombes Pol. Dony Eka Putra menyampaikan, “Lingkungan yang aman dan tenteram merupakan tanggung jawab bersama. Ketika masyarakat dan aparat bersatu dalam menjaga keamanan, maka situasi kamtibmas akan terkendali, dan masyarakat bisa menjalani kehidupan dengan nyaman.” katanya.
Selain memberikan imbauan, personel Ditpolairud juga membuka ruang dialog dua arah. Warga diberikan kesempatan untuk menyampaikan keluhan, saran, dan informasi terkait kondisi lingkungan mereka. Hal ini sebagai bentuk pendekatan humanis dan komunikatif dalam tugas kepolisian.
“Melalui pendekatan ini, kami ingin membangun kepercayaan dan kemitraan yang kuat antara polisi dan masyarakat. Karena keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” benernya.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Ditpolairud berharap terwujudnya desa binaan yang tidak hanya aman, tetapi juga aktif dan sadar akan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kamtibmas di wilayah masing-masing, terutama di wilayah perairan Kalimantan Tengah yang memiliki dinamika tersendiri. (li)