Ditpolairud Polda Kalteng Ajak Pelajar Pesisir Kahayan Kuala Cintai Buku Lewat Pondok Baca
TINTABORNEO.COM, Pulang Pisau – Suasana hangat terlihat di Pondok Baca Melek Huruf milik Ditpolairud Polda Kalimantan Tengah di Desa Tanjung Perawan, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, saat sejumlah siswa datang berkunjung, Selasa (1/7/2025). Kedatangan para pelajar ini disambut langsung oleh personel Ditpolairud, sebagai bagian dari program literasi pesisir untuk mendorong budaya baca sejak dini.
Dalam kegiatan tersebut, Bripka Apriansyah, personel Mako Perwakilan Das Kahayan Bahaur, tampak mendampingi para siswa dan memberikan motivasi tentang pentingnya memahami isi bacaan, bukan sekadar membaca teks.
“Membaca bukan hanya aktivitas melihat huruf, tetapi juga bagaimana kita menggunakan daya pikir secara total, menganalisis, dan membayangkan makna dari apa yang kita baca, agar informasi tersebut benar-benar bisa dipahami dan diingat,” ujarnya.
Pondok Baca Melek Huruf yang dibangun di lingkungan Mako Perwakilan Ditpolairud ini menyediakan beragam koleksi buku, mulai dari buku agama, sosial, budaya, kesehatan, sejarah, hingga cerita dongeng anak. Fasilitas ini dibuka untuk seluruh pelajar maupun warga pesisir yang ingin memperluas wawasan.
Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol. Iwan Kurniawan, melalui Dirpolairud Kombes Pol. Dony Eka Putra, menjelaskan bahwa inisiatif tersebut bertujuan untuk mendekatkan akses literasi ke masyarakat pesisir, yang selama ini masih terbatas dalam hal fasilitas bacaan.
“Kami berharap Pondok Baca ini menjadi ruang tumbuhnya minat baca di kalangan generasi muda, agar mereka bisa memperoleh ilmu dan wawasan sebagai bekal di masa depan,” terang Kombes Dony.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Mako Perwakilan Das Kahayan Bahaur, Bripka I Gusti Ketut Wija, yang mengajak masyarakat untuk menanamkan kebiasaan membaca sebagai gaya hidup.
“Mari kita budayakan membaca sejak dini. Dengan membaca, kita bisa menjadi lebih cerdas, kritis, dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Ditpolairud Polda Kalteng dalam mendukung pembangunan karakter generasi muda di wilayah pesisir, tidak hanya melalui pendekatan keamanan, tetapi juga melalui literasi dan edukasi. (li)
