Ditpolairud Ajak Pelayar di DAS Kahayan Pulang Pisau Tertib Administrasi dan Patuhi Aturan Pelayaran

TINTABORNEO.COM, Pulang Pisau – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perairan, Ditpolairud Polda Kalimantan Tengah melalui Kapal Polisi XVIII-2002 melaksanakan patroli rutin di wilayah DAS Kahayan, Kabupaten Pulang Pisau, Minggu (13/7/2025).
Komandan Kapal XVIII-2002, Aipda Banda Napitupulu, menyampaikan bahwa kegiatan patroli ini bertujuan untuk mencegah dan menindak potensi gangguan keamanan serta pelanggaran hukum di jalur perairan. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan keselamatan aktivitas pelayaran, sekaligus menciptakan situasi yang kondusif di wilayah hukum Polda Kalteng.
“Kegiatan patroli perairan ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat dan pelayar agar lebih disiplin, terutama dalam hal administrasi pelayaran,” ungkap Aipda Banda.
Ia menjelaskan bahwa banyak pelanggaran yang terjadi di perairan justru disebabkan oleh kelalaian administratif maupun ketidaksiapan teknis dari pelaku pelayaran. Untuk itu, pihaknya secara aktif memberikan imbauan kepada para pelayar agar selalu melengkapi dokumen kapal, memeriksa kesiapan alat navigasi, dan memastikan keberadaan serta kelayakan alat keselamatan.
Dalam kesempatan tersebut, petugas juga memberikan imbauan terkait cuaca yang kerap berubah secara tiba-tiba dan potensi bahaya kelebihan muatan. Hal ini penting agar para pelayar tidak memaksakan perjalanan apabila kondisi tidak memungkinkan, demi keselamatan semua pihak.
Dirpolairud Polda Kalteng, Kombes Pol Dony Eka Putra, melalui pernyataan tertulis, menyebut bahwa patroli rutin ini merupakan bagian dari komitmen Polda Kalteng dalam menjaga stabilitas dan keselamatan masyarakat pesisir dan pelayar.
“Kami berkomitmen menjaga keamanan perairan melalui langkah pencegahan dan pendekatan humanis. Edukasi secara langsung kepada para pelayar diharapkan mampu meningkatkan kesadaran kolektif dalam menciptakan perairan yang tertib, aman, dan bebas dari pelanggaran,” ujar Kombes Dony.
Dengan sinergi dan peran aktif seluruh elemen masyarakat pesisir, Ditpolairud optimistis situasi keamanan perairan akan semakin baik dan mendukung pembangunan wilayah berbasis transportasi sungai. (li)