Disdik Sebut Skrining Kesehatan Anak Sekolah Sangat Bermanfaat

Kegiatan Skrining kesehatan di salah satu sekolah oleh Dinkes Kotim. (Foto: Ist)
TINTABORNEO.COM, Sampit – Pemeriksaan kesehatan bagi anak usia sekolah mendapat dukungan penuh dari Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kegiatan ini menyasar siswa usia 7 hingga 17 tahun, mulai dari tingkat TK, SD, SMP hingga SMA di seluruh kecamatan.
Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah, mengatakan bahwa kegiatan skrining ini merupakan langkah positif dalam menjaga kesehatan generasi muda. Menurutnya, pemeriksaan dapat dilakukan langsung di sekolah atau melalui fasilitas puskesmas.
“Kami sangat mendukung program ini. Pemeriksaan rutin sangat penting untuk mendeteksi gangguan kesehatan sejak dini. Ini akan membantu anak-anak tetap sehat dan fokus dalam belajar demi meraih cita-citanya,” ujar Irfansyah, Selasa (29/7/2025).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kotim, Umar Kaderi, menjelaskan bahwa kegiatan skrining dilakukan sebagai bagian dari pendekatan siklus hidup. Ia menyebut pihaknya telah menginstruksikan seluruh puskesmas agar aktif menjangkau sekolah-sekolah.
“Kita menyasar seluruh jenjang pendidikan dari TK hingga SMA. Pemeriksaan ini tidak hanya mengecek kondisi fisik, tapi juga memberikan edukasi kepada siswa terkait pentingnya menjaga kesehatan sejak dini,” katanya saat meninjau kegiatan skrining di Gedung Serbaguna Sampit, Jumat (18/7).
Umar menambahkan, deteksi dini terhadap gangguan seperti gizi buruk, gangguan penglihatan, atau potensi penyakit tidak menular akan sangat membantu dalam mencegah komplikasi. Ia menekankan bahwa mencegah lebih baik dan jauh lebih murah dibanding mengobati.
Selain menyasar sekolah, Dinkes Kotim juga rutin ikut serta dalam kegiatan besar masyarakat. Melalui momen seperti peringatan hari besar atau acara komunitas, mereka menyediakan layanan pemeriksaan gratis untuk umum.
“Tujuan kami adalah memperluas kesadaran masyarakat bahwa kesehatan itu harus dijaga sejak awal. Kami ingin semua masyarakat, baik di kota maupun desa, memiliki akses layanan kesehatan yang merata,” tegas Umar.
Dengan pendekatan menyeluruh ini, Pemkab Kotim berharap seluruh elemen masyarakat semakin peduli terhadap kesehatan, khususnya anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. (ri)