Disdik Kotim Ingatkan Pentingnya Menanamkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

|
<p>Kasi kurikulum dan Penilaian SMP Disdik Kotim, Herman Yudianto saat menyerahkan penghargaan peserta MPLS disalah satu sekolah di Sampit. (Foto: Apri) </p>

Kasi kurikulum dan Penilaian SMP Disdik Kotim, Herman Yudianto saat menyerahkan penghargaan peserta MPLS disalah satu sekolah di Sampit. (Foto: Apri) 


TINTABORNEO.COM, Sampit – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya penerapan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat sebagai fondasi pembentukan karakter generasi muda. 

Penegasan itu disampaikan Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian SMP Disdik Kotim, Herman Yudianto, Minggu (20/7/2025).

Ia menyampaikan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat adalah meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur tepat waktu.

“Bagian tersulit dari 7 kebiasaan ini bukan menghafalnya, tapi menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari. Anak hebat itu bangun pagi tidak perlu dibangunkan orang tua, langsung beribadah, dan tidak tidur larut malam,” kata Herman.

Ia menegaskan bahwa kebiasaan baik tidak terbentuk secara instan. Butuh konsistensi dan dukungan dari semua pihak, terutama orang tua di rumah. Sekolah hanya bisa membimbing selama enam hingga tujuh jam per hari, selebihnya tanggung jawab ada di keluarga.

Sehingga peran orang tua sangat penting dalam hal mendidik anak tidak hanya di sekolah saja. 

Menurut Herman, kebiasaan begadang dan malas bergerak kerap menjadi penghambat anak berkembang secara optimal.

 “Kita harus mulai membiasakan disiplin sejak dini. Anak-anak harus sadar bahwa tubuh sehat dan pikiran segar adalah modal utama untuk belajar dan berkarya,” ujarnya.

Ia juga mengajak para guru agar terus menanamkan nilai-nilai tersebut dalam proses pembelajaran. 

“7 kebiasaan ini harus menjadi budaya sekolah, bukan hanya slogan saat MPLS. Mari kita kawal anak-anak kita agar benar-benar menjadi generasi hebat menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Disdik Kotim mengapresiasi sekolah yang telah mengangkat tema tersebut sebagai bagian utama dari MPLS, ini wujud dalam menanamkan pendidikan karakter sejak awal masuk sekolah. (ri)