Disdik Kotim Buka Lomba Guru dan Kepala Sekolah Berprestasi 2025

Pembukaan Lomba Guru dan Kepala Sekolah Berprestasi di Disdik Kotim. (Foto: Ist)
TINTABORNEO.COM, Sampit – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) secara resmi membuka lomba guru dan kepala sekolah berprestasi tahun 2025 yang berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis. Peserta berasal dari jenjang TK, SD, hingga SMP.
Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah, mengapresiasi keikutsertaan para guru dan kepala sekolah. Ia berharap ajang ini mampu melahirkan sosok pendidik terbaik yang siap mewakili Kotim di tingkat provinsi.
“Ini bukan yang pertama. Dulu namanya lomba guru teladan, dan sudah ada yang berhasil sampai nasional. Contohnya Pak Suyoso atau Pak Yos, guru dari sekolah swasta yang fasilitasnya sangat terbatas, tapi tetap bisa juara,” kata Irfansyah, Rabu (30/7/2025).
Ia mengungkapkan, penilaian dewan juri tidak semata-mata melihat kemewahan fasilitas, melainkan perjuangan dan dedikasi guru di tengah keterbatasan. Irfansyah menuturkan, saat itu Pak Yos menanam pisang di halaman sekolah yang ditinggal perusahaan, lalu hasilnya digunakan untuk kebutuhan sekolah.
“Itulah keajaiban seorang guru. Dari situ bisa dilihat bahwa mengajar tidak melulu soal kelengkapan, tapi tentang niat dan ketulusan,” ucapnya.
Saat ini, lomba guru berprestasi hanya sampai tingkat provinsi. Di tingkat nasional, program tersebut telah berganti menjadi Apresiasi Guru. Meski begitu, semangat tetap harus dijaga.
“Hasil karya para peserta akan kita kirim ke provinsi. Mudah-mudahan bisa lolos dan berprestasi di sana,” ujarnya.
Lebih lanjut, Irfansyah juga berharap para guru terus berinovasi. Meskipun kurikulum tidak berubah secara menyeluruh, ada penambahan elemen-elemen baru seperti coding dan AI yang menuntut guru untuk lebih kreatif.
“Guru harus bisa menjadikan sekolah tempat yang menyenangkan. Anak-anak harus senang datang ke sekolah, belajar dengan semangat, bukan karena terpaksa,” tandasnya.
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Kadisdik Kotim. Ia berharap kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam peningkatan mutu pendidikan di Kotim. (ri)