Dewan Dukung GATI untuk Perkuat Peran Ayah dan Tekan Stunting

TINTABORNEO.COM, Puruk Cahu – Wakil Ketua I DPRD Murung Raya (Mura), Dina Maulidah menyambut positif pelaksanaan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) yang dilaksanakan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) serta DP3ADaldukKB Kabupaten Murung Raya atas gagasan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Pelaksanaan GATI ini merupakan rangkaian dari Hari Anak Nasional (HAN) ke 41 dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 32 yang juga dirangkai dengan gerakan minum susu bersama dan beberapa kegiatan lainnya.
Wakil Ketua I DPRD Mura Dina menyampaikan, agar GATI dan sejumlah rangkaian ini rutin di laksanakan setiap tahunnya, bukan hanya sebagai kegiatan seremonial tapi sebagai wadah dan upaya pemerintah menekan angka stunting.
“GATI ini tidak hanya bertujuan pengasuhan dan pembentukan karakter sejak dini, tetapi bagaimana melinatkan peran orangtua khususnya ayah dalam memperhatikan pola asuh dan konsumsi anak-anaknya dalam membantu program menekan dan menurunkan angka stunting secara nasional khususnya di Kabupaten Murung Raya,” tambahnya.
Salah satu bentuk nyata dari gerakan ini adalah ajakan kepada para ayah untuk mengantarkan anaknya ke sekolah pada hari pertama tahun ajaran baru 2025/2026 dan di Kabupaten Murung Raya dilaksanakan perdana berlangsung di MIS Karya Pembangunan, Senin (21/7/2025).
Dina Maulidah berharap agar kegiatan atau acara ini tidak hanya sebagai seremonial semata, tetapi sebagai bentuk mempererat hubungan anak dan orangtua khususnya peran ayah yang tidak hanya simbol kehadiran fisik orang tua dalam proses pendidikan, tetapi juga memberi dampak emosional yang mendalam bagi anak-anak.
“Banyak manfaat dari kegiatan yang kelihatannya sederhana seperti ini. Tapi sebenarnya ini memberi dampak psikologis yang sangat besar bagi anak. Karena, dalam proses pendidikan kepada anak tidak hanya dibebankan kepada peran Ibu. Oleh karena itu, keterlibatan ayah dalam kehidupan anak, terutama dalam pendidikan, bisa menjadi budaya yang terus dikembangkan,” tukas Legislator PKB ini. (rm)