Darurat! Jembatan Kayu Walter Condrad Hulu Nyaris Ambruk

Nampak warga saat melintasi Jembatan Walter Condrad menuju Baamang Hulu yang tidak rata hampir runtuh, pada Jumat (11/7/2025). (Foto: Apri)
TINTABORNEO.COM, Sampit – Warga yang melintas merasa was-was dan perlu hati-hati melewati jembatan kayu di Jalan Walter Condrad menuju Baamang Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang kondisinya kini memprihatinkan.
Jembatan yang membentang di atas Sungai Baamang itu terlihat melengkung dan menurun, bahkan nyaris runtuh.
Salah satu warga yang melintas Lutfi mengatakan bahwa bagian pondasi bawah jembatan tampak rusak sehingga atas jembatan terjadi penurunan.
Sejumlah papan mulai terlepas, dan bagian atas jembatan menurun jadi tidak rata. Hal ini membuat pengguna sepeda motor, maupun mobil harus berhati-hati agar tidak terjatuh.
“Kayaknya pondasinya rusak, jadi atas jembatannya agak turun. Jalannya jadi melengkung dan sulit dilalui. Kami was-was setiap kali lewat sini,” ujar Lutfi, Jumat (11/7/2025).
Jembatan tersebut merupakan akses penting yang menghubungkan Jalan Desmon Ali ke Jalan Samekto. Seiring bertambahnya jumlah perumahan di sekitar kawasan Walter Condrad bagian hulu, lalu lintas di jalur ini juga semakin padat.
“Dulu jalan ini memang sepi, tapi sekarang mulai ramai. Banyak perumahan baru di sini, kendaraan roda dua dan empat sering lewat. Kami harap pemerintah segera memperbaiki sebelum ada korban,” tambahnya.
Warga mendesak agar pemerintah daerah segera mengambil langkah perbaikan. Mengingat kondisi jembatan yang semakin parah, langkah cepat dinilai penting demi keselamatan pengguna jalan. (ri)
