Bulog Pastikan Beras Banpang Higienis dan Layak Konsumsi

TINTABORNEO.COM, Sampit – Penyaluran bantuan pangan (banpang) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai dilakukan secara bertahap. Namun yang menjadi sorotan bukan hanya jumlah bantuan, melainkan juga kualitas beras yang disalurkan. Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Kotim, Muhammad Azwar Fuad, memastikan bahwa beras yang diberikan kepada masyarakat adalah beras medium yang layak konsumsi dan telah melalui proses pengecekan ketat.
“Sebelum penyaluran, kami bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Dinas Sosial sudah mengecek langsung kualitas beras di gudang. Alhamdulillah, kondisinya baik dan memenuhi standar,” tegas Azwar, disela kegiatan penyaluran banpang di Kelurahan Baamang Tengah, Kamis (17/7/2025).
Penyaluran perdana dilakukan di Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, menyasar sekitar 630 Penerima Bantuan Pangan (PBP). Masing-masing keluarga mendapatkan 20 kilogram beras, bagian dari program pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas).
“Kami pastikan tidak ada beras yang rusak atau tidak layak. Semua dalam kondisi baik, karena ini menyangkut konsumsi masyarakat. Kami komitmen menjaga kepercayaan publik,” imbuhnya.
Beras yang disalurkan merupakan beras kualitas medium, namun Azwar menegaskan bahwa dari sisi mutu dan kelayakan tetap sesuai standar pangan nasional. Setiap penerima manfaat akan memperoleh 10 kilogram per bulan, untuk periode Juni dan Juli.
Azwar juga menambahkan bahwa Bulog berperan sebagai operator penyedia barang. Jika ke depan pemerintah kembali menugaskan program serupa, pihaknya menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung.
“Prinsipnya kami siap kapan pun dibutuhkan. Jika ada penugasan lanjutan, kami akan siapkan stok dan jamin kualitasnya,” katanya.
Program ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat, terutama mereka yang masuk kategori miskin dan rentan secara ekonomi. Selain itu, program ini juga diharapkan bisa menekan inflasi, khususnya dari sektor kebutuhan pokok.
Dengan penyaluran yang terjamin baik dari sisi kualitas maupun distribusinya, masyarakat pun menyambut bantuan ini dengan antusias. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan di Kotim. (dk)