Banyak Jembatan Rusak, Pemkab Kotim Fokuskan Pemeliharaan Bertahap

Kondisi jembatan Sei Mentawa 2, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotim, Selasa (22/2025). (Foto: Apri)
TINTABORNEO.COM, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan akan tetap melaksanakan pemeliharaan terhadap sejumlah jembatan yang mengalami kerusakan, termasuk di wilayah Sei Mentawa, Baamang 1, dan Baamang 2.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (SDABMBKPRKP) Kotim, Mentana Dhinar Tistama, mengatakan bahwa berdasarkan hasil inspeksi lapangan, ditemukan beberapa jembatan yang rusak, bahkan dalam kondisi rusak berat.
“Kami sudah cek langsung ke lapangan. Banyak jembatan di Kotim yang tidak lagi representatif. Ini menjadi pekerjaan rumah yang harus segera kita cari solusinya,” ujarnya, Senin (22/7/2025).
Ia menyebut, selain perbaikan jangka panjang, pemeliharaan rutin akan tetap dilakukan. Namun, keterbatasan personel menjadi salah satu tantangan.
“Petugas pemeliharaan jalan dan jembatan hanya sepuluh orang. Sementara pekerjaan yang harus ditangani setiap hari cukup banyak, termasuk penambalan jalan,” katanya.
Mentana menegaskan bahwa pihaknya akan menjadwalkan pemeliharaan dengan cermat, menyesuaikan ketersediaan tenaga dan material. Sementara itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintasi jembatan rusak, terutama kendaraan bermuatan berat.
“Kami minta kendaraan berat untuk sementara tidak melintas di jembatan tersebut. Kami juga akan pasang rambu-rambu peringatan agar pengguna jalan lebih waspada,” pungkasnya. (ri)