Anggaran Perbaikan Pasar PPM Sampit Capai Rp570 Juta

Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian Perdagangan Kotim, Johny Tangkere saat mendampingi Bupati meninjau PPM, beberapa waktu lalu. (Foto Dok : Apri)
TINTABORNEO.COM, Sampit – Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kotawaringin Timur (Kotim), Johny Tangkere, membeberkan bahwa pemerintah daerah saat ini telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan sejumlah pasar, termasuk Pasar PPM di Sampit, dengan total nilai mencapai Rp570 juta.
“Anggaran itu dialokasikan untuk beberapa item perbaikan seperti atap yang bocor, keramik, dan penataan ulang lapak. Di Pasar PPM saja, ada sekitar Rp199 juta yang digunakan untuk penataan dan perbaikan area dalam pasar,” ujar Johny Senin (7/7/2025).
Ia menambahkan bahwa selain Pasar PPM, alokasi anggaran juga digunakan untuk memperbaiki bagian-bagian rusak di eks Pasar Mentaya dan gedung Expo yang sebelumnya mengalami kerusakan cukup parah.
Menurutnya, langkah ini dilakukan karena kondisi infrastruktur pasar-pasar tersebut sudah cukup memprihatinkan dan butuh penanganan cepat.
“Kami juga rehab atap gedung Expo yang hampir roboh dengan anggaran sekitar Rp155 juta. Sementara anggaran sisanya untuk pasar eks Mentaya, kami tangani kebocoran di atap dan perbaikan lantai keramik, jadi total perbaikan itu Rp570 juta” jelasnya.
Ia pun mengakui bahwa anggaran perawatan pasar ke depan sebaiknya ditambah, minimal Rp300 juta hingga Rp500 juta per tahun, agar infrastruktur pasar bisa terus terjaga dan tidak mengalami kerusakan lebih parah.
“Kalau pasar tidak dirawat, tahun depan bisa rusak lagi. Makanya harus ada anggaran pemeliharaan yang memadai. Jangan sampai kesannya Pemkab mengabaikan kondisi pasar,” pungkasnya. (ri)
