Alvin dan Agusta Buru Gelar Top Skor, Yusup Bertahan di Puncak Meski Tersingkir

Minggu, 13 Juli 2025 |

Oleh Redaksi

---

TINTABORNEO.COM, Sampit  – Meskipun timnya telah terhenti di babak 32 besar, pemain andalan Betang FC, Yusup A.P, masih kokoh memimpin daftar top skor sementara turnamen HNR Cup I 2025 dengan koleksi 6 gol. Posisi Yusup kini dibayangi dua nama besar lainnya, yakni Alvin dari Bhayangkara FC B dan Agusta J.K dari RSDM FC A, yang masing-masing telah mengoleksi 5 gol.

Ketiganya menjadi sorotan tajam dalam turnamen sepak bola terbesar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ini, yang sudah memasuki babak 8 besar. Meski peluang Yusup untuk menambah pundi-pundi golnya tertutup karena timnya sudah tersingkir, bukan tidak mungkin posisinya digeser oleh Alvin atau Agusta yang masih aktif bermain di turnamen.

Nama Alvin sendiri bukan sosok baru di dunia sepak bola. Ia pernah mencicipi kerasnya kompetisi nasional saat membela Borneo FC U-20 dan meraih juara tiga Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 pada 2023/2024 . Pengalaman itu terlihat dari gaya mainnya yang tenang dan tajam dalam penyelesaian akhir.

Sementara Agusta J.K, yang lebih dikenal dengan julukan ‘Agus Suarez’ karena kecepatan dan naluri mencetak golnya, juga menjadi kunci permainan RSDM FC A. Ia dikenal eksplosif dan sulit dihentikan saat sudah menguasai bola di lini serang.

Menurut juru bicara panitia HNR Cup I, Adi Wahyudi alias Bray 57, persaingan top skor masih sangat terbuka dan menarik untuk ditunggu. “Sampai saat ini, tiga nama saling kejar dalam daftar pencetak gol terbanyak. Walaupun Yusup sudah tidak berlaga, ia masih memimpin. Tapi Alvin dan Agusta punya peluang besar mengejar atau bahkan melampaui,” ujar Bray, Minggu  (13/7/2025).

Bray menambahkan, dinamika pencetak gol terbanyak akan menjadi bumbu penyedap tersendiri di tengah ketatnya persaingan memperebutkan tiket semifinal. “Turnamen ini bukan hanya soal siapa yang juara, tapi juga siapa yang paling tajam. Ini menjadi motivasi tersendiri bagi para striker,” pungkasnya.

Babak 8 besar akan menjadi penentu akhir perburuan gelar top skor, sekaligus ajang pembuktian ketajaman lini depan tim-tim yang tersisa. (li)