10 Nama Ramaikan Bursa Ketua KONI Kotim, Termasuk Pejabat dan Tokoh Muda

|
<p>Ketua Caretaker KONI Kotim Heriansyah saat diwawancarai, Selasa (1/7/2025).</p>

Ketua Caretaker KONI Kotim Heriansyah saat diwawancarai, Selasa (1/7/2025).


TINTABORNEO.COM, ampit – Pemilihan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) periode 2025–2029 mendapat respons tinggi dari berbagai kalangan. Hingga penutupan pengambilan formulir pada Selasa (1/7/2025), sebanyak 10 tokoh resmi mengambil formulir pencalonan.

Ketua Caretaker KONI Kotim Heriansyah menyampaikan bahwa tingginya partisipasi menunjukkan besarnya kepedulian terhadap pembinaan olahraga di daerah.

“Dari hari Sabtu (28/6), Minggu (29/6) libur Senin (30/6) dan hari ini Selasa (1/7) terakhir untuk pengambilan formulir calon ketua KONI Kotim periode 2025-2029, kami melihat ada 10  orang yang mengambil formulir. Dengan 10 ini saya selaku caretaker KONI Kotim sangat bangga sekali, ini artinya animo orang ingin memimpin KONI ini sangat luar biasa. Kita jangan melihat atau menoleh ke belakang masa lalunya tapi kita menatap ke depan karena Porprov sudah di depan mata kita,” ujarnya. 

Dia menambahkan masyarakat yang ingin memimpin KONI Kotim cukup banyak. Ada dari kalangan birokrasi, legislatif, pengurus cabor, hingga pemerhati olahraga. 

Nama-nama yang mengambil formulir antara lain S.P. Lumban Gaol, Sobtjiono, Ahmad Sarwo Oboy, Eka Sazli, Novia Yesiana, Suprianto, Hendra Sia, Gahara, Alexius Esliter, dan Andri Rizky Agustian.

Kepala Dispora Kotim, Wiyono, juga menyambut baik antusiasme tersebut. “Ini pertanda masyarakat masih peduli pada masa depan olahraga. Kami harap yang terpilih benar-benar punya visi dan siap bekerja,” katanya. Ia juga mendorong agar kepengurusan KONI ke depan lebih banyak diisi generasi muda yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

Sementara itu, Andri Rizky Agustian yang menjadi pendaftar terakhir mengaku siap membawa perubahan. Ia datang ke sekretariat 15 menit sebelum waktu pengambilan formulir ditutup.

“Visi saya sederhana mempertahankan posisi Kotim sebagai barometer olahraga di Kalteng. Kita sudah juara umum Porprov, dan itu harus dipertahankan,” kata Ary, sapaan akrabnya.

Ary mengakui banyak masalah yang terjadi dalam dunia olahraga dua tahun terakhir. Karena itu, ia membawa visi pembenahan sistem, dengan harapan pembinaan atlet berjalan lebih terarah. Ia pun mengaku telah menjalin komunikasi dengan sejumlah cabor dan optimistis memenuhi dukungan minimal 30 persen agar bisa melaju ke tahap selanjutnya.

Tahapan selanjutnya adalah pengembalian formulir hingga 7 Juli, dilanjutkan dengan verifikasi pada 8 Juli. Pengumuman bakal calon dilakukan 9 Juli dan penyampaian hasil TPP pada 10 Juli. Sedangkan Musorkablub dijadwalkan pada 11–12 Juli 2025 untuk memilih ketua definitif. (dk)