Wabup Tinjau Dermaga Sei Ijum, Dorong Pemanfaatan untuk Sandar Kapal Nelayan Lokal

|
<p>Wabup Kotim, Irawati bersama Kepala KSOP Kelas III Sampit, Hotman Siagian dan instansi terkait saat meninjau langsung Dermaga Sei Ijum di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, pada Sabtu (21/6/2025). </p>

Wabup Kotim, Irawati bersama Kepala KSOP Kelas III Sampit, Hotman Siagian dan instansi terkait saat meninjau langsung Dermaga Sei Ijum di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, pada Sabtu (21/6/2025). 


TINTABORNEO.COM, Sampit – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati, bersama Kepala KSOP Kelas III Sampit, Hotman Siagian, meninjau langsung Dermaga Sei Ijum di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, pada Sabtu (21/6/2025). 

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan dengan KSOP sehari sebelumnya, yang membahas upaya mendukung aktivitas nelayan lokal di Kotim.

Menurut Irawati, selama ini para nelayan di Kotim mengalami kesulitan dalam pengurusan izin berlayar karena harus menuju Kabupaten Seruyan. Hal ini disebabkan belum adanya pelabuhan bongkar muat khusus kapal perikanan di wilayah Kotim.

“Ini tentu menjadi tantangan bagi nelayan kita, dari sisi jarak tempuh yang jauh, biaya operasional, hingga urusan perizinan yang semakin kompleks,” kata Irawati. 

Pemerintah daerah, lanjutnya, tengah berupaya menjadikan Dermaga Sei Ijum sebagai lokasi sandar alternatif bagi kapal-kapal nelayan lokal. Diharapkan, dermaga ini dapat menunjang aktivitas perikanan serta mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir.

“Dermaga ini berpotensi besar mendukung kegiatan ekonomi nelayan. Kita ingin keberadaan fasilitas ini benar-benar bisa dimanfaatkan dengan maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Irawati menegaskan bahwa Pemkab Kotim berkomitmen terus mendorong pembangunan infrastruktur strategis yang mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya di sektor perikanan dan kelautan.

“Ini bagian dari langkah kita memperkuat kemandirian daerah dan memberikan kemudahan bagi nelayan dalam menjalankan usaha mereka,” pungkasnya. (ri)