Rentetan Karhutla di Kotim: 11 Kasus Sejak Awal Tahun

Kepala BPBD Kotim, Multazam.
TINTABORNEO.COM, Sampit – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memastikan bahwa situasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut masih dalam kondisi aman dan terkendali. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BPBD Kotim, Multazam, menanggapi kondisi cuaca dan potensi kebakaran di pertengahan tahun 2025.
“Situasi karhutla di Kotim sampai saat ini masih aman. Kondisi ini terbantu oleh curah hujan yang turun di awal musim kemarau, meskipun dalam tiga hari terakhir cuaca mulai panas kembali,” ujar Multazam, Rabu (25/6/2025).
Meski suhu udara kembali meningkat, menurut Multazam, kondisi cuaca tidak separah minggu sebelumnya dan masih dalam batas wajar berdasarkan pola iklim saat ini.
“Secara iklim memang kita harus pahami bahwa pola cuaca bisa berubah cepat. Gangguan terbesar biasanya datang ketika terjadi siklon tropis yang bisa mengubah arah angin dan mempercepat penyebaran api,” jelasnya.
BPBD mencatat, sejak Januari hingga Juni 2025, telah terjadi 11 kejadian karhutla di wilayah Kotim. Menariknya, seluruh kejadian tersebut baru mulai tercatat pada bulan Mei 2025, menunjukkan bahwa intensitas karhutla tahun ini tergolong rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Multazam menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan serta sosialisasi kepada masyarakat, khususnya di wilayah rawan karhutla, agar tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan.
“Kami terus mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Meski kondisinya masih terkendali, kita tidak boleh lengah,” tegasnya. (ri)
