Rata-Rata Lama Sekolah di Kotim Masih Rendah

|
Rata-Rata Lama Sekolah di Kotim Masih Rendah

TINTABORNEO.COM, Sampit – Tingkat pendidikan masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih menunjukkan perkembangan yang sangat lambat. Hal itu terlihat dari data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Kotim yang mencatat rata-rata lama sekolah (RLS) di daerah ini hanya naik tipis dari 8,17 tahun menjadi 8,18 tahun.

Kepala BPS Kotim, Eddy Surahman, menyebutkan bahwa angka tersebut mencerminkan bahwa masyarakat secara umum baru menempuh pendidikan hingga jenjang SMP. “Ini masih jauh dari harapan,” ujarnya, Kamis (12/6/2025). 

Ia juga menyoroti harapan lama sekolah (HLS) anak-anak yang lahir tahun ini, yang diperkirakan bisa mencapai 12,89 tahun. Artinya, secara teoritis anak-anak tersebut bisa menempuh pendidikan hingga tingkat SMA. Namun, realisasi di lapangan masih belum sejalan dengan proyeksi tersebut.

“Anak-anak Kotim yang baru lahir diperkirakan akan menempuh pendidikan formal hampir 13 tahun, tapi kenyataannya yang benar-benar dijalani masyarakat masih sekitar delapan tahun. Ini perlu menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah,” tegasnya.

Eddy menambahkan, kesenjangan antara harapan dan kenyataan dalam dunia pendidikan menunjukkan perlunya langkah konkret untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, terutama di daerah-daerah yang belum terjangkau secara merata. (ri)