PWI Terima Penghargaan dari KPU Kotim atas Dukungan dalam Pilkada 2024

Kunjungan Anggota KPU Kotim ke sekretariat PWI Kotim, Kamis (26/6/2025).
TINTABORNEO.COM, Sampit – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memberikan apresiasi kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kotim atas kontribusi dan dukungan media dalam menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua KPU Kotim Muhammad Rifqi bersama jajaran mendatangi Sekretariat PWI Kotim, Kamis (26/6), dalam rangka menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus menyerahkan piagam penghargaan.
“Kami berterima kasih atas peran aktif media, khususnya PWI Kotim, yang ikut menjaga kondusifitas informasi selama tahapan Pilkada. Peran wartawan sangat besar dalam menyampaikan informasi yang akurat dan menangkal hoaks,” ujar Rifqi.
Menurutnya, keberhasilan Pilkada bukan hanya hasil kerja teknis KPU, tetapi juga buah dari kerja sama berbagai pihak, termasuk insan pers. KPU menyadari pentingnya kolaborasi dengan media untuk mendidik pemilih, terutama dalam menyosialisasikan tahapan dan hak-hak politik masyarakat.
Piagam penghargaan diserahkan langsung kepada PWI Kotim sebagai bentuk pengakuan atas sinergi dan kontribusi organisasi wartawan tertua itu dalam mendukung penyelenggaraan Pilkada secara damai, aman, dan demokratis.
Kunjungan ke PWI merupakan bagian dari rangkaian silaturahmi KPU Kotim ke sejumlah instansi, termasuk pemkab, Forkopimda, dan mitra strategis lainnya pasca tuntasnya Pilkada 2024.
Ketua PWI Kotim, Siti Fauziah, menyebut apresiasi dari KPU ini menjadi penyemangat bagi para wartawan untuk terus menjaga independensi dan profesionalisme.
“Kami sangat mengapresiasi penghargaan ini. Selama tahapan Pilkada, kami berkomitmen menjaga kualitas informasi dan membantu masyarakat memahami proses demokrasi secara utuh,” kata Fauziah.
PWI Kotim, kata Fauziah, juga siap membuka ruang kerja sama dengan KPU untuk kegiatan sosialisasi dan pendidikan politik ke masyarakat.
“Insyaallah, kami akan berkoordinasi agar KPU bisa ikut serta dalam kegiatan yang digelar oleh PWI, baik lewat materi sosialisasi maupun edukasi politik untuk masyarakat,” ungkapnya.
Fauziah juga menyoroti pentingnya keberadaan media yang kredibel di tengah banjir informasi di era digital. Menurutnya, wartawan profesional harus menjadi tameng masyarakat dari informasi hoax.
“Siapa pun bisa bikin berita di medsos, tapi tidak semuanya bisa dipertanggungjawabkan. Di sinilah kami hadir, agar masyarakat mendapat informasi yang benar, jelas sumbernya, dan mendidik,” tegasnya. (dk)
