Penanganan Sampah Terkendala Personel, Camat Ketapang Dorong Penambahan Depo

|
<p>Lokasi titik rawan pembuangan sampah di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotim. </p>

Lokasi titik rawan pembuangan sampah di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotim. 


TINTABORNEO.COM, Sampit – Pemerintah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengusulkan penambahan depo sampah di sejumlah wilayah untuk mengatasi permasalahan jarak dan akses masyarakat. Namun, keterbatasan personel Dinas Lingkungan Hidup (DLH) masih menjadi kendala utama.

“Kami sudah beberapa kali mengusulkan tambahan depo. Ada developer yang bersedia menyediakan lahan dan bahkan membangun fasilitasnya. Tapi DLH menyampaikan kekurangan personel untuk mengelolanya,” kata Camat Mentawa Baru Ketapang, Irpansyah, Minggu (29/6/2025).

Ia menyebut, salah satu lokasi yang diusulkan untuk depo gabungan adalah kawasan yang bisa mengakomodasi beberapa RT. Developer sudah bersedia menyumbangkan tanah dan membangun sarana, tetapi belum mendapat respons optimal dari instansi terkait.

“Kalau pemerintah bisa menerima hibah lahannya, ini sangat membantu. Pemerintah akan mendapatkan lahan dan fasilitas sekaligus, tanpa harus mengeluarkan anggaran besar,” jelasnya.

Irpansyah juga menyinggung lokasi alternatif pembuangan di sekitar SMP Negeri 3 yang saat ini menjadi pilihan karena perbaikan depo di Pelita. Ia berharap permasalahan ini bisa menjadi perhatian semua pihak.

“Kalau akses depo lebih mudah, saya yakin warga akan lebih patuh membuang sampah pada tempatnya. Jadi, ini juga soal pelayanan dan fasilitas,” pungkasnya.

Sebelumnya, Camat Mentawa Baru Ketapang, Irpansyah, menerima keluhan dari masyarakat terkait aktivitas pembuangan sampah liar di kawasan Jalan Dewi Sartika. 

Menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya mendirikan tenda darurat dan menempatkan petugas untuk berjaga di lokasi guna menekan tindakan pembuangan sampah sembarangan. 

Selain Jalan Dewi Sartika, lokasi lain yang turut diwaspadai sebagai titik rawan pembuangan sampah antara lain Jalan Kapten Mulyono Barat dan Pelita Barat. (ri)