Pemkab Kotim Raih Dua Penghargaan Nasional Bidang Kepegawaian

Kepala BPSDM Kotim, Kamaruddin Makkalepu saat menerima dua penghargaan atas kinerja di bidang kepegawaian, di Surabaya, pada Kamis (19/6/2025).
TINTABORNEO.COM, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kali ini, Pemkab Kotim menerima dua penghargaan sekaligus atas kinerja di bidang kepegawaian.
“Prestasi ini adalah hasil kerja keras bersama. Tentu menjadi kebanggaan sekaligus motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim, Kamaruddin Makkalepu, Minggu (22/6/2025).
Dua penghargaan yang diterima yakni Penyelenggara Titik Lokasi Mandiri Instansi pada Seleksi CASN Tahun Anggaran 2024 dengan Metode CAT BKN, serta Penghargaan Komitmen dan Kualitas Usulan Pensiun Pegawai Negeri Sipil.
Penghargaan tersebut diumumkan dan diserahkan dalam rapat evaluasi pelaksanaan seleksi CASN tahun anggaran 2024 yang digelar di Surabaya, Kamis (19/6). Keduanya ditandatangani oleh Kepala Kantor Regional VIII BKN, Soni Sultana, dan diserahkan langsung oleh Sekretaris Utama BKN, Imas Sukmariah, kepada perwakilan Pemkab Kotim, Kamaruddin Makkalepu.
Kamaruddin menjelaskan, keberhasilan ini tak lepas dari dukungan kepala daerah serta kesiapan infrastruktur di daerah. Kotim kini telah mampu menyelenggarakan seleksi CASN secara mandiri dengan metode Computer Assisted Test (CAT) di bawah pengawasan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Seleksi CPNS dan PPPK berjalan lancar berkat komitmen pimpinan daerah yang serius membenahi sistem kepegawaian, termasuk dalam penyediaan fasilitas dan infrastruktur yang dibutuhkan,” jelasnya.
Di sisi lain, penghargaan terkait usulan pensiun juga menjadi cerminan dari komitmen Pemkab Kotim dalam memastikan hak-hak ASN yang memasuki masa pensiun tetap terlindungi dan dikelola secara optimal.
“BKPSDM terus memberikan kemudahan dan pendampingan dalam proses pengurusan pensiun. Bahkan, pegawai yang akan memasuki purnatugas kami bekali dengan pelatihan keterampilan agar tetap produktif setelah pensiun,” terangnya.
Pihaknya juga mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi melalui layanan kepegawaian berbasis digital. Sistem ini dinilai mampu mempercepat proses pelayanan sekaligus memudahkan pegawai dalam mengakses informasi dan bantuan secara daring.
“Kami akan terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan. Jika ada kendala, kami siap memberikan pendampingan dan solusi,” tutupnya. (ri)
