Kotim Dinilai Sukses Kelola PAD, Wabup Irawati Apresiasi Kunjungan Pemkab Barsel

|
<p>Kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten Barsel Ke Kabupaten Kotim dalam rangka kaji banding peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Rabu (18/6/2025).</p>

Kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten Barsel Ke Kabupaten Kotim dalam rangka kaji banding peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Rabu (18/6/2025).


TINTABORNEO.COM, Sampit – Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati, menyampaikan apresiasi atas kunjungan kerja jajaran Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) dalam rangka kaji banding peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Menurutnya, kunjungan tersebut merupakan bentuk penghargaan sekaligus pengakuan atas keberhasilan Kotim dalam menggali potensi PAD secara optimal.

“Sebagai Wakil Bupati Kotim, saya merasa sangat bangga dan berterima kasih atas kunjungan Pemkab Barsel dalam rangka kaji banding ke Kotim,” ujar Irawati saat menyambut rombongan di Ruang Rapat Gedung B Setda Kotim, Rabu (18/6/2025).

Rombongan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Barsel, Khristianto Yudha, bersama jajaran kepala perangkat daerah. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempelajari strategi dan kebijakan Pemkab Kotim dalam meningkatkan PAD yang dinilai telah menunjukkan hasil signifikan.

Irawati menuturkan, keberhasilan Kotim dalam mengelola PAD tidak lepas dari pengalaman panjang kepemimpinan Halikinnor–Irawati (Harati) yang telah berjalan dua periode. Ia menyebut, banyak inovasi dan terobosan yang dilakukan oleh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) patut dijadikan contoh.

“Para pejabat Barsel ini baru saja dilantik, sehingga wajar jika mereka ingin mempelajari cara-cara meningkatkan PAD. Kotim bisa menjadi salah satu referensi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Irawati juga membuka peluang kerja sama antardaerah dalam berbagai sektor, seperti pendidikan dan kesehatan. Ia berharap sinergi lintas wilayah dapat memberi manfaat bagi kedua belah pihak.

“Saya juga berharap nantinya Pemkab Barsel bisa menjalin kerja sama, misalnya dalam hal pelayanan rumah sakit atau penyelenggaraan pendidikan bagi masyarakat Barsel di Kotim,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Barsel, Khristianto Yudha, mengakui keunggulan Kotim dalam hal pendapatan daerah. Menurutnya, PAD Kotim yang kini mendekati Rp500 miliar menjadi pencapaian luar biasa jika dibandingkan dengan PAD Barsel yang masih berada di kisaran Rp117 miliar.

“Kami akui, PAD di Kotim ini sangat luar biasa dan jauh lebih besar dari PAD kami. Jadi, kedatangan kami ke sini adalah untuk kaji banding dan belajar agar PAD di tempat kami juga bisa meningkat,” ucap Khristianto.

Ia menjelaskan, saat ini PAD Barsel belum cukup untuk membiayai sejumlah program pembangunan, terlebih dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, strategi peningkatan PAD menjadi fokus utama dalam kunjungan tersebut.

“Kondisi anggaran kami cukup terbatas, sehingga beberapa kegiatan harus dipangkas. Karena itu, kami sangat tertarik mempelajari cara-cara yang dilakukan Kotim dalam menggali potensi lokal,” jelasnya.

Lebih lanjut, Khristianto juga menekankan pentingnya kerja sama antardaerah, khususnya dalam bidang layanan publik. Ia menilai, kolaborasi dengan Kotim berpeluang besar mendukung peningkatan kualitas layanan di Barsel.

“Kami juga ingin belajar bagaimana sinergi layanan antardaerah bisa turut berkontribusi terhadap PAD, misalnya melalui kerja sama rumah sakit dan akses pendidikan,” tambahnya.

Sebagai sesama kabupaten induk di Provinsi Kalimantan Tengah, Khristianto mengakui bahwa Kotim saat ini lebih maju dalam hal pengelolaan sumber daya dan pendapatan daerah. Ia berharap kaji banding ini dapat menjadi awal dari perbaikan yang berkelanjutan bagi Barsel.

“Kotim lebih maju dibandingkan Barsel, dan itu kami akui. Semoga dengan kaji banding ini, PAD Barsel bisa semakin meningkat ke depannya,” tandasnya. (ri)