Kiprah Ketua TP-PKK Kotim Sebagai Perempuan dalam Pembangunan Daerah

Ketua TP-PKK Kotim, Khairiah Halikinnor bersama dengan kadernya saat melakukan penanganan, pencegahan dan Penurunan stunting dan sosialisasi HIV/AIDS di Kecamatan yang ada, belum lama ini.
TINTABORNEO.COM, Sampit – Peran perempuan dalam pembangunan daerah bukan sekadar wacana. Di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Khairiah Halikinnor menunjukkan kiprah nyata lewat gerakan aktifnya sebagai Ketua TP-PKK dan Bunda PAUD kabupaten. Ia menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan stunting serta penguatan pendidikan anak usia dini (PAUD).
Khairiah sering turun langsung ke masyarakat, mendorong kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas. Menurutnya, stunting bukan semata urusan medis, melainkan investasi jangka panjang dalam membangun masa depan daerah.
“Anak yang tumbuh sehat dan cerdas adalah fondasi utama kemajuan. Pencegahan stunting harus menjadi gerakan bersama, dari pemerintah hingga keluarga,” ujarnya.
Komitmen itu diwujudkan dalam berbagai program TP-PKK Kotim, mulai dari edukasi pola asuh sehat, sosialisasi gizi seimbang, hingga pelatihan kader Posyandu. Perhatian Khairiah juga tercurah pada peningkatan peran aktif keluarga dan lembaga PAUD dalam tumbuh kembang anak.
Tak hanya fokus pada kesehatan, ia juga dikenal vokal soal kualitas pendidikan anak usia dini. Dalam berbagai kegiatan, seperti Gebyar PAUD, ia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan membentuk karakter positif.
“Pendidikan usia dini adalah masa emas. Kami mendorong seluruh Bunda PAUD untuk terus berinovasi demi membentuk generasi yang unggul sejak dini,” katanya.
Konsistensinya mengangkat isu-isu fundamental ini menjadikan Khairiah simbol perempuan inspiratif di Kotim yang tidak hanya sebagai pendamping kepala daerah, namun juga sebagai motor penggerak perubahan. (ri)
