Generasi Muda Kotim Diajak Jadi Pelopor Gaya Hidup Minim Sampah Plastik

Wakil Bupati Kotim, Irawati saat diwawancarai.
TINTABORNEO.COM, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan komitmennya untuk menjadikan wilayah tersebut bersih dan bebas dari sampah plastik. Komitmen ini diperkuat dengan ajakan langsung kepada generasi muda untuk menjadi agen perubahan dalam gaya hidup ramah lingkungan.
Wakil Bupati Kotim, Irawati, mengajak generasi Z dan Alpha agar menjadi pelopor dalam gerakan pengurangan sampah plastik melalui berbagai inovasi dan kebiasaan sehari-hari yang ramah lingkungan.
“Kalian bukan generasi penonton, tapi generasi pelaku perubahan. Jadilah bagian dari solusi, bukan masalah. Saya mengajak generasi muda untuk menjadi peneliti, inovator, aktivis, atau bahkan wirausaha di bidang lingkungan,” ujar Irawati, Sabtu (7/6/2025).
Irawati menyebutkan sejumlah langkah konkret yang dapat dilakukan generasi muda untuk mendukung gaya hidup minim sampah.
Di antaranya adalah membiasakan mengambil makanan secukupnya dan menghabiskannya, membawa kantong belanja sendiri, serta menolak penggunaan plastik sekali pakai seperti sedotan, tisu, dan wadah styrofoam.
“Biasakan membawa tumbler, alat makan dan minum guna ulang, serta hindari membeli minuman dalam kemasan. Selain itu, gunakan sapu tangan atau handuk kecil sebagai pengganti tisu dan pilih sistem prasmanan daripada makanan dalam kotak,” tambahnya.
Ia juga mendorong masyarakat untuk mulai mengomposkan sisa makanan di rumah atau lingkungan masing-masing sebagai bagian dari upaya pengelolaan sampah organik.
Menurut Irawati, perubahan perilaku dimulai dari hal kecil yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan. “Kalau generasi muda kita bisa konsisten menerapkan kebiasaan ini, maka masa depan lingkungan kita akan jauh lebih baik,” tegasnya.
Pemkab Kotim berharap ajakan ini tidak hanya menjadi seruan simbolis, tetapi dapat diimplementasikan secara nyata oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama para pelajar dan mahasiswa yang menjadi garda terdepan perubahan perilaku menuju lingkungan yang lebih bersih dan sehat. (ri)
