DLH Kotim Imbau Sekolah Tak Jual Minuman Kemasan Plastik

|
<p>Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kotim saat meninjau salah satu Depo Sampah yang didominasi dengan sampah plastik, belum lama ini. </p>

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kotim saat meninjau salah satu Depo Sampah yang didominasi dengan sampah plastik, belum lama ini. 


TINTABORNEO.COM, Sampit – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengimbau seluruh sekolah di wilayahnya untuk tidak lagi menjual minuman dalam kemasan plastik. Langkah ini sebagai bagian dari upaya pengurangan sampah plastik sekali pakai, terutama di lingkungan sekolah.

“Kami mendorong sekolah-sekolah untuk tidak menjual minuman dengan kemasan plastik yang menyebabkan sisa botol dan gelas plastik dibuang sembarangan. Paling tidak di lingkungan sekolah masing-masing,” ujar Kepala DLH Kotim, Marjuki, Jumat (6/6/2025). 

Ia menjelaskan, pihaknya telah mengedarkan imbauan tersebut ke seluruh sekolah, khususnya yang berada di dalam kota Sampit. Imbauan ini sejalan dengan surat edaran Bupati Kotim terkait pengurangan sampah plastik di area sekolah.

“Kami mengajak siswa dan guru untuk membawa bekal serta tempat minum sendiri yang bisa digunakan berulang kali. Dengan begitu, sampah plastik bisa ditekan secara signifikan,” tambahnya. 

Menurutnya, kebiasaan menggunakan wadah ramah lingkungan di sekolah bukan sekadar program seremonial, melainkan langkah awal membentuk budaya peduli lingkungan.

Marjuki mengungkapkan bahwa berdasarkan perkiraan, sampah plastik menyumbang sekitar 25 persen dari total volume sampah di Kotim. Oleh karena itu, pengurangan penggunaan plastik di sekolah diharapkan menjadi langkah konkret dalam mengatasi persoalan ini.

“Ini adalah komitmen kita bersama. Jika semua pihak, termasuk sekolah, ikut berperan, maka permasalahan sampah plastik bisa kita kurangi secara bertahap,” pungkasnya. (ri)