Disdik Kotim Dorong Budaya Peduli Lingkungan Sejak Dini Melalui Program P5

TINTABORNEO.COM, Sampit – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong penguatan karakter peduli lingkungan di kalangan pelajar, salah satunya melalui integrasi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) dalam program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Kurikulum SD Disdik Kotim, Aqbar, saat menghadiri pembahasan Rancangan Peraturan Bupati (Raperbup) tentang PBLHS di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim, Rabu (11/6/2025).
Aqbar menegaskan bahwa sekolah-sekolah di Kotim sebenarnya sudah lama menjalankan praktik peduli lingkungan, meski belum secara formal tercantum dalam regulasi daerah.
“Selama ini sekolah-sekolah tingkat SD dan SMP sudah melaksanakan PBLHS melalui kegiatan P5. Jadi sebenarnya pelaksanaan sudah berjalan, hanya tinggal penguatan melalui regulasi saja,” ujarnya.
Ia mencontohkan sejumlah kegiatan sekolah yang memadukan nilai-nilai lingkungan dengan muatan lokal dan kewirausahaan, seperti mendaur ulang limbah menjadi kertas batik atau kerajinan tangan lainnya. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya mengajarkan kepedulian lingkungan, tapi juga menumbuhkan kreativitas dan nilai ekonomi bagi siswa.
Dirinya juga menyambut baik penyusunan Raperbup PBLHS ini, yang dinilainya akan memperkuat komitmen lintas sektor dalam menciptakan sekolah-sekolah ramah lingkungan di Kotim. “Secara draf sudah presisi karena dibahas bersama pihak Kemenkumham Palangkaraya. Tinggal konsultasi dan sosialisasi ke satuan pendidikan,” katanya.
Disdik Kotim siap mendukung promosi dan implementasi Perbup ini di seluruh satuan pendidikan, agar kesadaran lingkungan hidup menjadi budaya positif yang tumbuh sejak bangku sekolah. (ri)