Diduga Rem Blong, Truk Bermuatan Rotan Seruduk Kendaraan di Depan, Sopir Terjepit
Tampak supir truk pengangkut rotan sedang minta tolong saat terjepit di kabin truk usai kecelakaan, Rabu (25/6/2025).
TINTABORNEO.COM, Sampit – Kecelakaan lalu lintas terjadi di kawasan lampu merah Bundaran Tidar, Jalan Cilik Riwut arah Sampit–Palangka Raya, Rabu (25/6/2025) sekitar pukul 16.20 WIB. Sebuah truk bermuatan rotan diduga mengalami rem blong dan menabrak truk lain di depannya hingga bagian depan kabin ringsek parah.
Insiden ini sontak mengundang perhatian warga sekitar dan pengguna jalan yang saat itu tengah padat akibat lampu merah. Truk berwarna kuning dengan nomor polisi KH 8687 FE itu menghantam keras kendaraan di depannya yang langsung tancap gas, walaupun terlihat supir truk warna untuk sempat turun untuk cek keadaan, setelah itu meninggalkan lokasi usai ditabrak truk pengangkut rotan.
Naasnya, sopir truk pengangkut rotan terjepit di dalam kabin dan sempat menjerit meminta pertolongan. Dalam video amatir yang beredar di media sosial, terdengar suara korban meminta bantuan kepada truk di depannya, namun sopir truk tersebut justru langsur lari, tanpa memberikan bantuan.
Warga bernama Uji yang berada di lokasi mengaku mendengar langsung teriakan minta tolong dari korban. “Saya tidak tahu pasti kronologinya, tapi memang benar tadi sopir itu sempat minta tolong. Tapi orang yang ditabrak justru kabur,” ucapnya.
Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr. Murjani Sampit oleh petugas yang tiba di lokasi beberapa saat kemudian. “Supirnya mengalami luka di bagian kaki. Syukurlah masih selamat meski bagian depan truknya penyok parah,” tambah Uji.
Sementara itu, menurut warga lainnya, Taher, truk tersebut mengangkut sekitar 4 ton rotan yang rencananya akan dibawa ke daerah Semeto, Baamang. “Rotan itu mau dikirim ke tempat Alik Baamang. Sopir cuma satu orang, tadi langsung dibawa polisi.,” ujarnya.
Sedangkan saat dikonfirmasi Kanit Gakum Satlantas Polres Kotim, Ipda Fadhli Rachman permasalahan ini sedang ditangani oleh pihaknya. “lagi ditangani, “ Ucap singkatnya. (li)
